Sukses

Ingin Mudik Gratis? Yuk Buru 8.000 Tiket bagi Pengguna Motor

Kementerian Perhubungan menyediakan kuota 12.000 sepeda motor dan 24.000 penumpang untuk program mudik gratis tahun 2016.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kembali mensosialisasikan bagi masyarakat yang ingin mudik ke kampung halaman dalam merayakan Lebaran tahun ini bisa memanfaatkan mudik gratis yang disediakan Kementerian Perhubungan.

Direktur Jendral Perhubungan Darat Pudji Hartanto mengungkapkan sampai saat ini masih ada 8.000 kursi yang belum terisi dari total kursi mudik gratis motor sebanyak 12 ribu kursi.

"Tolong ini terus disosialisasikan karena masih terisi 1/3 dari total yang kita sediakan. Masih banyak, jadi silahkan daftar," ujar Pudji, Jumat (3/6/2016).

‎Pada masa Angkutan Lebaran 2016, Kementerian Perhubungan menyediakan kuota sebanyak 12.000 sepeda motor dan 24.000 penumpang dengan total anggaran Rp 20 miliar. Anggaran ini lebih tinggi empat kali lipat dari tahun lalu sebesar Rp 5 miliar.

Kuota tersebut dibagi untuk arus mudik sebanyak 8.400 sepeda motor dengan 16.800 penumpang dan untuk arus balik sebanyak 3.600 sepeda motor dengan 7.200 penumpang. Jumlah kuota sepeda motor tersebut mengalami kenaikan sebesar 275 persen dari tahun 2015 yaitu sebanyak 3.200 sepeda motor.


Program mudik gratis pengguna sepeda motor dengan bus tahun ini melayani 9 kota tujuan arus mudik yaitu Tegal, Kebumen, Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Wonogiri, Wonosobo, Magelang, dan Semarang. Sedangkan untuk arus baliknya, terdapat 3 kota tujuan yaitu Yogyakarta, Solo, dan Semarang.

Untuk arus mudik, pemberangkatan sepeda motor pada 1 Juli 2016 di Kantor Bulog Divisi Regional I Kelapa Gading Jakarta Utara dan penumpangnya pada 2 Juli 2016 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Sedangkan untuk arus balik, sepeda motor diberangkatkan dari kota tujuan pada 16 Juli 2016 dan penumpangnya pada 17 Juli 2016.

Persyaratan umum yang harus dipenuhi adalah sepeda motor harus dalam keadaan orisinil dan laik jalan; STNK dan pajak kendaraan dalam keadaan hidup (dilunasi); dan membawa identitas diri (KTP, KK, STNK, dan SIM).

Untuk masyarakat yang melakukan pendaftaran online, jangka waktu verifikasi dokumen maksimum 3 hari, apabila pendaftar tidak melakukan verifikasi maka slot kuota akan dilepas dari booking online dan diharuskan mendaftar ulang.

Lokasi verifikasi online yaitu di Kantor Dishub Tangerang, Kantor Dishub Tangerang Selatan, Kantor Dishub Depok, dan Kantor Dishub Kota Bekasi. Sedangkan untuk masyarakat yang melakukan pendaftaran secara offline diharapkan langsung membawa kelengkapan dokumen untuk mempermudah proses pendaftaran.

Selain dengan moda angkutan jalan, Kementerian Perhubungan juga telah membuka pendaftaran mudik gratis pengguna sepeda motor dengan menggunakan kereta api pada tanggal 8 Maret 2016 sampai dengan 6 Juni 2016. Pada tahun 2015 lalu, kuota subsidi angkutan mudik motor gratis menggunakan angkutan kereta api sebesar 9.900 motor, sedangkan pada tahun 2016 jumlah tersebut mengalami peningkatan menjadi 15.834 motor.

Penyelenggaraan mudik motor gratis dengan kereta api tahun ini menawarkan tiga lintasan tujuan yaitu, lintas utara dimana kereta api akan berhenti di Stasiun Cirebon Prujakan, Stasiun Tegal, Stasiun Pekalongan, Stasiun Semarang Tawang, Stasiun Ngrombo, Stasiun Cepu, Stasiun Bojonegoro, Stasiun Babat, dan berakhir di Stasiun Surabaya Pasarturi.

Selanjutnya pada lintas selatan 1 dengan kereta api akan berhenti di Stasiun Purwokerto, Stasiun Kroya, Stasiun Gombong, Stasiun Kebumen dan mengakhiri perjalanan di Stasiun Kutoarjo. Sedangkan lintas terakhir yaitu lintas selatan 2 dengna kereta api akan berhenti di Stasiun Lempuyangan, Stasiun Klaten, Stasiun Solojebres, Stasiun Madiun, Stasiun Kertosono, dan Stasiun Kediri.

Kementerian Perhubungan menyelenggarakan mudik gratis pemudik sepeda motor 2016 untuk mengurangi kepadatan lalu lintas dan menekan angka kecelakaan di jalan selama masa penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2016 sehingga keselamatan dan kenyamanan mudik lebaran dapat terlaksana dengan baik.‎ (Yas/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.