Sukses

Pengusaha Usul Pembentukan Satgas Pemantau Harga Pangan

Kadin juga meminta satgas ini harus memiliki kewenangan untuk menindak para pengusaha yang terbukti menjadi penyebab kenaikan harga pangan.

Liputan6.com, Jakarta - Pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) meminta pemerintah provinsi atau pemerintah pusat untuk membentuk satgas yang bertugas khusus memantau harga pangan.

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang UMKM, Koperasi dan Industri Kreatif Sandiaga S Uno mengungkapkan satgas ini juga harus memiliki kewenangan untuk menindak para pengusaha yang terbukti menjadi penyebab kenaikan harga pangan.

‎"Saatnya pemerintah menunjuk satgas, untuk memantau hal-hal seperti ini dan mampu memberikan sanksi yang tegas, dipotong perizinannya, sehingga ada efek jera," kata dia di Jakarta, Senin (6/6/2016).


Menurut Sandiaga, harga pangan saat ini sudah di luar batas kewajaran, terutama harga daging sapi untuk pasar di DKI Jakarta. Ada dua hal yang menyebabkan kenaikan harga pangan, salah satunya terkait memasuki bulan Ramadan.

Pertama, soal rantai pasokan atau distribusi. Sandiaga menilai rantai distribusi pangan di Indonesia saat ini sudah terlalu panjang. Inilah yang harus dipotong pemerintah melalui keberadaan satgas yang diusulkan terbentuk.

Kedua, banyaknya para pengusaha di dalam negeri yang lebih mengutamakan keuntungan pribadinya, sehingga tidak pro rakyat.

"Kita melihat secara struktur rantai distribusi panjang tapi juga digunakan bagi para pengusaha nakal yang tidak peduli dengan rakyat kecil dan menggunakan untuk meraup keuntungan," papar dia. (Yas/nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Kamar Dagang dan Industri Indonesia atau Kadin Indonesia adalah organisasi pengusaha Indonesia yang bergerak di bidang perekonomian.

    Kadin

  • Harga pangan merujuk kepada rata-rata tingkat harga untuk pangan dalam tingkat negara, wilayah dan global.

    Harga Pangan