Sukses

Pernah Tinggal di Panti Asuhan, Pria Ini Sukses Jadi Miliarder

Ia harus hidup dari di bawah bayangan ketidakpastian selama beberapa waktu. Anak-anaknya bahkan tinggal di pabrik tempat produksi

Liputan6.com, Jakarta - Jalan hidup yang harus ditempuh oleh Tran Qui Thanh tidaklah mudah. Sebelum mampu menggapai kesuksesannya sekarang, pria ini harus rela berjuang dari bawah.

Pada tahun 1994, Tran Qui Thanh membeli bekas pabrik di sebuah daerah di Vietnam. Ia kemudian mengubah pabrik tersebut untuk memproduksi minuman hasil kreasinya.

Melansir laman CNBC.com, Rabu (8/6/2016), usaha yang dirintisnya tersebut tidak langsung sukses. Pada awalnya, minuman hasil produksinya tidak langsung diterima oleh masyarakat. Ia harus hidup dari di bawah bayangan ketidakpastian selama beberapa waktu. Anak-anaknya bahkan tinggal di pabrik tempat produknya diproduksi.

 

“Pada awalnya, banyak orang yang tidak percaya bahwa saya mampu melakukannya. Namun saya yakin, dengan ilmu teknik mesin yang saya dapat di bangku kuliah, saya dapat membuat mesin yang dapat membuat produk yang saya inginkan” tuturya.

Berbagai tantangan yang harus dihadapi tidaklah menciutkan nyali dari Tran Qui Thanh. Sejak Ibunya meninggal ketika usianya masih 9 tahun, Tran Qui Thanh harus tinggal di panti asuhan. Di sana ia belajar, bahwa kesuksesan tidaklah datang dengan mudah.

“Hidup yang saya jalani tidak mudah. Saya belajar untuk bertahan dalam hidup kita harus memiliki disiplin, kita tidak harus menyerah atau memanjakan diri, dan itulah prinsip saya diterapkan dalam bisnis saya,” jelasnya.

Kegigihan yang ditunjukkan oleh Tran Qui Thanh pun membuahkan hasil. Perusahaan yang didirikannya berhasil menjadi salah satu perusahaan minuman terbesar di Vietnam.

Perusahaan yang diberi nama Tan Hiep Phat tersebut juga sukses memikat pasar global. Produk minuman miliknya telah masuk ke beberapa negara di luar Vietnam termasuk China dan Australia.

Tidak hanya itu, perusahaannya kini juga sering mendapat tawaran kerja sama dari beberapa merek internasional seperti Coca-Cola dan Pepsi. Berkat kesuksesannya yang besar, Tran Qui Thanh pun diberi julukan 'King of Tea’ atau Raja The dari Vietnam. (Vina/Ndw)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini