Sukses

Konsumsi Turun, Pertamina Tetap Pertahankan Premium

PT Pertamina (Persero) bertekad menyediakan Bahan Bakar Minyak (BBM) berbagai segmen masyarakat untuk memenuhi permintaan masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) bertekad menyediakan Bahan Bakar Minyak (BBM) berbagai segmen masyarakat untuk memenuhi permintaan masyarakat. Saat ini, Pertamina sedang merancang pembangunan fasilitas pengolahan minyak mentah (kilang) untuk BBM berkualitas tinggi.

Direktur Pengolahan Pertamina Rachmad Hardadi mengatakan, melalui program perbaikan dan penambahan pembangunan kilang baru, Pertamina memperbaiki kualitas BBM, seperti Program Langit Biru Cilacap (PLBC), Pertamina menyulap kilang yang biasa memproduksi Premium menjadi Pertamax sebanyak 91 ribu barel per hari (bph).

"Pembangunan fisik PLBC, proyek tersebut harus mampu selesai pertengahan 2018. PLBC ini mengubah 91 ribu bph Premium, jadi 91 ribu barel Pertamax untuk menyediakan BBM berkualitas untuk masyarakat," kata Hardadi, ‎di Kilang Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (9/6/2016).

Menurut Hardadi, penambahan kapasitas kilang BBM dengan kualutas yang baik ini memang menjawab kebutuhan masyarakat. Dalam beberapa bulan terakhir memang terjadi peningkatan konsumsi BBM dengan kandungan RON 90 ke atas.

"Hari ini serapan Pertalite dan Pertamax naik. Sebentar lagi ada Pertamax Turbo Ron 98. Kami siap beri dukungan full. Dari laporan, bahwa Pertamax dan Pertalite ini naiknya dan konsumsi premium turun karena memang jumlah konsumen sama dan mereka beralih," tutur Hardadi.

Meski begitu, Pertamina tetap menyediakan‎ BBM dengan kadar RON 88 atau Premium, hal tersebut menunjukkan Pertamina tetap menyediakan BBM sesuai dengan selera masyarakat.

"Dan kebetulan beda harga tipis. Premium tidak akan dihilangkan. Tetep produk yg disediakan Pertamina. Kami tidak tinggalkan masyarakat yang masih pakai Premium tapi siap antisipasi masyarakat yang geser ke BBM kualitas lebih bagus," tutupnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.