Sukses

PTPP Menangkan 3 Tender Proyek Tol

PT PP Tbk telah meraih kontrak baru sebesar Rp 7,2 triliun hingga Mei 2016.

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan konstruksi PT PP Tbk/PTPP memenangkan tiga tender untuk proyek jalan tol. Dalam proyek tersebut, PTPP memberikan penyertaan modal dan membentuk perusahaan konsorsium dengan beberapa perusahaan BUMN.

Proyek tersebut antara lain, jalan tol Manado-Bitung dengan panjang 39 km. Dalam proyek ini, perseroan memberikan penyertaan Rp 9,45 miliar dan pengerjaan dilakukan bersama PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA). Untuk proyek ini dibentuk perusahaan patungan PT Jasa Marga Mana Bitung.

Proyek kedua yakni, Jalan Tol Balikpapan-Samarinda dengan panjang 99 km. Pada proyek ini perseroan menyertakan modal Rp 16,8 miliar dan dikerjakan bersama PT Jasa Marga Tbk, WIKA dan PT Bangun‎ Tjipta Sarana. Di proyek ini, dibentuk perusahaan konsorsium PT Jasa Marga Balikpapan.


Terakhir, perseroan memenangkan proyek Jalan Tol Pandaan-Malang dengan panjang 38 km. Perseroan menyertakan modal Rp 25,5 miliar. Proyek ini digarap  PT Jasa Marga Pandaan Malang yang merupakan peru‎sahaan konsorsium dari JSMR, PTPP, dan PT Sarana Multi Infrastruktur.

"Dalam program percepatan infrastruktur nasional, perseroan berhasil memenangkan 3 tender proyek investasi jalan tol," kata  Direktur Utama PT PP Tbk Tumiyana‎ dalam keterangan tertulis, Jakarta, Jumat (10/6/2016).

Sementara itu, sampai penghujung Mei 2016, perseroan meraih kontrak baru sebesar Rp 7,2 trilun sehingga total order book mencapai Rp 46 triliun. "Di mana angka tersebut termasuk carry over 2015 sebesar Rp ‎39 trilun," tambah dia.

Dia mengatakan, kontrak baru tersebut terdiri dari induk usaha sebesar Rp 5,2 trilin dan anak usaha sekitar Rp 2 triliun. Dia mengatakan, raihan kontrak baru tersebut 23,23 persen dari target tahun ini Rp 31 triliun.

"Perseroan telah berhasil meraih kontrak baru sampai dengan minggu ke empat Mei 2016 mencapai 23,23 persen dari total target yang diterapkan perseroan sepanjangan tahun ini Rp 31 triliun," ujar dia. (Amd/Ahm)
    

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini