Sukses

Perluas Pasar, Bank Muamalat Gandeng Muhammadiyah

Bank Muamalat memberikan layanan perbankan yang terintegrasi dengan prinsip syariah kepada Muhammadiyah.

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk menjalin kerja sama dengan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. Dalam kerja sama ini Bank Muamalat memberikan layanan perbankan yang terintegrasi dengan prinsip syariah kepada Muhammadiyah. Salah satu layanan perbankan yang diberikan adalah fasilitas pembiayaan. 

Direktur Utama Bank Muamalat Endy Abdurrahman mengatakan, kerja sama ini merupakan bukti dari komitmen Bank Muamalat untuk memperluas jaringan layanan produk dan jasa perbankan. Salah satu kerja sama yang dijajaki adalah pembiayaan untuk mebangunan fasilitas pendidikan dan kesehatan.

Dalam pembiayaan ini, Bank Muamalat menawarkan plafon hingga Rp 1 triliun. Dalam rencananya, Muhammadiyah memang akan membangun rumah sakit di Semarang dan perguruan tinggi Jakarta.

"Bank Muamalat sebagai bank syariah pertama di indonesia rasanya tidak afdol jika tidak menjalin kerja sama dengan organisasi terbesar di Indonesia," ujarnya di kantor PP Muhammadiyah Cik Di Tiro Yogyakarta, Jumat (10/6/2016).

Fasilitas perbankan lain yang diberikan oleh Bank Muamalat kepada Muhammadiyah adalah pembuatan virtual account untuk pembayaran biaya perguruan tinggi di lingkungan Muhammadiyah, seperti universitas Muhammadiyah UHAMKA, Akademi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Makassar, STIKIP Sorong dan pembukaan rekening pribadi beberapa pengurus dan anggota Muhammadiyah.

"Kami tawarkan juga layanan pengelolaan dana pensiun bagi para pegawai. Dana pensiun para pegawai yang ada di lingkungan di universitas Muhammadiyah dan RS Muhammadiyah dikelola oleh dana pensiun bank Muamalat," ujarnya.

Endy mengatakan, Muhammadiyah juga akan memanfaatkan produk simpanan Bank Muamalat berupa giro, tabungan, deposito serta tabungan co branding.

"Saat ini jumlah nasabah kita lebih dari 4 juta nasabah melalui lebih dari 400 jaringan kantor layanan dan 1.900 unit mesin ATM di seluruh Indonesia," ujarnya.

Sementara itu Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir mengatakan kerjasama ini semoga halalan toyyiban dan membawa manfaat bagi anggota umat dan masyarakat Indonesia khususnya Muhammadiyah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.