Sukses

Jam Kerja RI Masuk yang Tertinggi, Ini Permintaan Pengusaha

Indonesia khususnya kota Jakarta berada di peringkat 9 dengan jam kerja rata-rata mencapai 40,4 jam per minggu.

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia masuk dalam 10 besar negara dengan jam kerja paling panjang di dunia. Dalam laporan business to business (B2B) online Expert Market, Indonesia khususnya kota Jakarta berada di peringkat 9 dengan jam kerja rata-rata mencapai 40,4 jam per minggu.

Menanggapi hal ini, ‎Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Ketenagakerjaan dan Hubungan Industrial Anton J Supit mengatakan tingginya jam kerja ini harus bisa diimbangi dengan peningkatan produktivitas. Pasalnya, yang menjadi masalah di sektor ketenagakerjaan Indonesia bukan soal jam kerja, melainkan produktivitas.

"Kalau jam kerja kita rendah tapi produktivitas bisa lebih tinggi tidak masalah. Makanya harus diimbangi dengan produktivitas," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Selasa (14/6/2016).


‎Selain itu, lanjut Anton, jam kerja yang sudah dicapai oleh Indonesia ini juga dianggap tidak perlu ditambah. Sebab pengusaha juga akan kesulitan jika ingin menambah jam kerja para pegawainya.

Menurut dia, selain soal jam kerja, yang juga penting untuk dibenahi saat ini adalah bagaimana agar produktivitas pekerja Indonesia meningkat. Maka jika jam kerjanya sudah tinggi ditambah dengan produktivitas yang meningkat, maka akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para investor.

‎"Buruh itu kalau sudah diberikan fasilitas dan mau cabut (fasilitasnya) itu luar biasa sulit. Dari pada mengutak-atik itu (menambah jam kerja), sekarang genjot saja produktivitas," tandas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini