Sukses

Harga Emas Naik Ditopang Kabar Referendum Inggris

Harga emas berjangka naik pada perdagangan Kamis di intraday, namun kembali menetap di bawah US$ 1.300 per ounce,

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas berjangka naik pada perdagangan Kamis di intraday, namun kembali menetap di bawah US$ 1.300 per ounce, dipicu dari keputusan the Fed menahan kebijakan moneternya.

Rencana referendum Inggris juga memengaruhi harga emas berjangka dunia.

Tapi harga emas secara signifikan dikupas keuntungan mereka Kamis menyusul berita bahwa anggota parlemen Inggris Jo Cox tewas karena penembakan, mendorong kedua belah pihak dalam perdebatan referendum untuk menangguhkan kampanye.

Emas untuk bulan Agustus GCQ6, -1,33% naik US$ 10,10, atau 0,8 persen, untuk menetap di US$ 1.298.40 per ounce, diperdagangkan jauh di bawah intraday tinggi US$ 1,318.90.

Harga berjangka diselesaikan pada tingkat tertinggi sejak 22 Januari 2015, meskipun reli tajam Kamis pagi bisa mengangkat harga ke level tinggi sejak pertengahan Agustus 2014.
mis.

"Haven" permintaan untuk logam telah diangkat oleh kekhawatiran tentang hasil yang disebut Brexit orang-referendum yang bisa menentukan apakah U.K. keluar dari Uni Eropa. Voting dijadwalkan pada 23 Juni.

"Emas mengambil keuntungan dari resiko pasar," kata Brien Lundin editor dari Gold Newsletter, dilansir dari Marketwatch, Jumat (17/6/2016).

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini