Bingung Sampaikan Kritik Pada Rekan Kerja? Coba 4 Cara Ini

Liputan6.com, Jakarta - Hampir seluruh pegawai menghabiskan lebih banyak waktu hidupnya di kantor dibandingkan untuk urusan pribadinya. Tak heran, saat terjadi masalah di kantor, perhatian Anda benar-benar tersita.

Lebih sulit dari itu, Anda seringkali kesulitan menemukan bahasa yang tepat untuk mengkritik sejumlah rekan kerja yang melakukan kesalahan saat bekerja.

Sayangnya, kesalahan sikap dalam menyampaikan kritik justru dapat membuat Anda terkesan sedang menyalahkan rekan kerja lain atau bahkan membuat diri sendiri merasa frustrasi.

Namun begitu, Anda tetap bisa menyampaikan kritik yang membangun. Tentu saja kritik tersebut harus disampaikan tanpa maksud menuduh atau membawa penilaian tersendiri yang bertentangan dengan kondisi sesungguhnya.

Berikut empat cara menyampaikan kritik pada rekan kerja di kantor seperti dilansir dari Lifehack.org, Minggu (19/6/2016):

1. Fokus pada masalah

Saat ada pekerjaan yang tak beres di kantor, sangat penting untuk menganalisa kegagalan tersebut dan mempelajari persoalannya. Jangan gunakan kata-kata yang emosional saat melemparkan kritik karena itu dapat membuat sang penerima merasa dirinya dipojokkan.

Daripada seperti itu, gunakan bahasa yang lebih positif yang fokus pada masalah dibandingkan menuding secara personal. Tunjukkan apa yang harus segera diperbaiki untuk memberikan kritik membangun.

2. Memahami tujuan pemberian kritik

Hati-hati, menunjukkan rasa marah dan frustrasi saat memberikan kritik tak akan berdampak apapun pada sang penerima. Dirinya tak akan menunjukkan perubahan positif lantaran kritik yang diberikan dirasa menyerang dirinya dan bukan membangun kemampuannya.

Penting bagi Anda untuk memberikan kritik secara rinci dan menjelaskan maksud dari setiap kritik yang diberikan guna menunjukkan motivasi dari kritik tersebut.

3. Fokus pada perbaikan masalah

Meski setiap kritik menghasilkan motivasi yang berbeda, pastikan kritik Anda fokus pada perbaikan masalah. Berikan saran-saran terbaik pada masalah yang timbul dan jangan terus menyalahkan pilihan rekan kerja yang memicu pada kegagalan.

4. Jangan berasumsi

Sebelum menyampaikan kritik pastikan Anda memahami seluruh persoalan yang terjadi. Itu mengingat empati sangat penting dalam memberikan kritik yang membangun. Intinya berikan kritik berdasarkan apa yang Anda tahu, bukan berdasarkan apa yang Anda pikir sedang terjadi.

5. Barengi dengan masukan positif

Kapanpun Anda bermaksud mengkritik di tempat kerja, selalu diperlukan masukan yang spesifik dan positif pada saat berbarengan. Kejelasan kritik dan kemampuan Anda menyampaikannya akan menghapus berbagai pikiran negatif di diri sang penerima. Kondisi ini ke depan dapat mendorong terciptanya suasana kerja yang terbuka dan komunikasi yang jujur antar pegawai.