Sukses

Sambungkan Tol Pejagan-Batang, BNI Siapkan Rp 3 Triliun

BNI dan beberapa bank anggota sindikasi akan membiayai sebagian dari total biaya pembangunan yang dibutuhkan sebesar Rp 6,8 triliun.

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) kembali menjadi mandated lead arrangers and bookrunner dalam pembiayaan dua ruas jalan tol, yaitu ruas jalan tol Pejagan-Pemalang dan jalan tol Pemalang - Batang, keduanya di Provinsi Jawa Tengah.

Kedua ruas jalan tol tersebut merupakan dua bagian penting dari Jaringan Jalan Trans Jawa (Jakarta - Surabaya) yang termasuk ke dalam daftar Percepatan Proyek Strategis Nasional yang ditargetkan untuk beroperasi secara keseluruhan pada tahun 2018.

Saat ini, tahap awal pembangunan Tol Pejagan-Pemalang telah dikerjakan Waskita Karya. BNI dan beberapa bank anggota sindikasi akan membiayai sebagian dari total biaya pembangunan yang dibutuhkan sebesar Rp 6,8 triliun, dimana porsi kredit sindikasinya mencapai Rp 4,5 triliun.

Adapun pembangunan ruas Jalan Tol Pemalang-Batang dimulai dengan Ground Breaking yang dilaksanakan oleh PresidenJokoWidodo di Gerbang Tol DesaPasekaran, Batang, Jawa Tengah, Jumat (17 Jumat 2016).

Total pembiayaan yang dibutuhkan untuk membangun ruas jalan tol Pemalang-Batang ini mencapai Rp 5,3 triliun."Sebesar Rp 3,5 triliun dibiayai dari sindikasi kredit BNI dengan lembaga keuangan lain," jelas Direktur Utama BNI Achmad Baiquni dalam keterangan tertulis, Jumat (17/6/2016). 

Ruas jalan tol Pejagan - Pemalang disiapkan sepanjang 57,5 km dan ruas jalan tol Pemalang - Batang akan dibangun sepanjang 39,2 km. Kedua ruas jalan tol itu dikelola oleh PT Pejagan Pemalang Toll Road dan PT Pemalang Batang Toll Road.

Pembayaran terintegrasi

Pada kesempatan meresmikan operasional Jalan Tol Pejagan - Pemalang Seksi 1 dan 2, Presiden Joko Widodo juga menyaksikan pengaktifan sistem pembayaran secara terintegrasi di ruas tol tersebut, yang nantinya akan menjadi salah satu jalur mudik utama musim libur Lebaran 2016. Salah satu uang elektronik yang digunakan dalam sistem pembayaran tersebut adalah uang elektronik BNI TapCash.

Sebelumnya, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) telah melakukan Uji Coba Integrasi Sistem Transaksi di Gerbang Tol Palimanan, Jawa Barat, Senin (13 Juni 2016), yang mencakup jalur-jalur mudik utama.

Corporate Secretary BNI Kiryanto mengungkapkan, upaya BNI untuk mempercepat layanan pembayaran uang elektronik ruas tol tersebut dilakukan sebagai bagian dari dukungan terhadap program pemerintah dalam memperlancar arus mudik pada musim liburan Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 2016 ini.

Dengan melakukan pembayaran secara elektronis di gerbang-gerbang tol tersebut maka atrian kendaraan semakin pendek karena pembayaran tol dengan uang elektronik jauh lebih cepat dibandingkan dengam pembayaran secara manual menggunakan uang tunai.

Saat ini, BNI TapCash sudah dapat digunakan di Tol JLJ/ JORR (Rorotan-Pondok Ranji), Tol MLJ (Ulujami-Meruya), Tol BORR (Bogor Selatan/ Sentul), Tol Jakarta Tangerang, dan Tol Jagorawi (baru sampai Cibubur).

Mulai 13 Juni 2016, penggunaan BNI TapCash diperluas ke Tol Cikampek, Tol Purbaleunyi, Tol Cipali, Tol Palikanci, dan Tol SMR (Kanci-Pejagan) yang merupakan jalur mudik di musim Liburan Bulan Ramadhan dan Lebaran 2016. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.