Sukses

Tiru 4 Trik Orang Sukses Redam Amarah di Kantor

Perasaan marah dapat muncul kapan dan di mana saja.

Liputan6.com, Jakarta - Perasaan marah dapat muncul kapan dan di mana saja. Bahkan di tempat kerja, munculnya perasaan marah dapat mengganggu fokus dan membuat hubungan dengan rekan kerja menjadi renggang.

Hasil penelitian dari pakar kecerdasan emosional  Henry Evans dan Colm Foster menunjukkan, orang sukses justru adalah orang-orang yang mampu mengendallikan amarahnya.

 

Sebagian orang sukses juga mampu memanfaatkan amarahnya untuk mencapai tujuan dan meraih kesuksesan. Dengan memanfaatkan kekuatan positif dari rasa marah, orang sukses dapat menjadi lebih fokus dan percaya diri.

Menurut kedua penulis “Step Up: Lead in Six Moments That Matter” ini, orang sukses mengatasi amarah dengan kecerdasan emosional yang sangat tinggi.

Berikut trik orang sukses untuk meredam amarah seperti dilansir dari laman Lifehack.org, Selasa (21/6/2016):

1. Menerima rasa amarah

Saat merasa marah, Anda sebaiknya tidak melawan perasaan tersebut. Terimalah perasaan tersebut sebagai sesuatu yang alamiah dan sehat untuk tubuh Anda.

Cara itu memungkinkan Anda mengekspresikan amarah dengan lebih tenang dan konstruktif.

2. Fokus pada diri sendiri

Sebagian besar orang yang sedang marah selalu senang menyalahkan orang lain sebagai penyebabnya. Banyak atasan yang senang berkata 'Kamu masih saja datang terlambat'.

Dibandingkan seperti itu, lebih baik Anda fokus pada diri sendiri dan mengatakan 'Saya tak suka ada yang datang terlambat'. Pernyataan kedua lebih menunjukkan empati dan keinginan untuk membantu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tidak menggerutu

3. Tidak menggerutu

Terus menggerutu dan memendam rasa kesal tak akan menghasilkan apapun. Sikap itu hanya akan membuat Anda terus terlibat bertentangan dengan rekan kerja lain dalam waktu lama. Lepaskan amarah tersebut dan kendalikan pikiran negatif di kepala.

4. Memilih diam

Jangan pernah berkomunikasi dalam keadaan marah. Ingat, cara Anda berkomunikasi akan mempengaruhi kesuksesan di tempat kerja.

Jejak komunikasi buruk saat Anda marah akan terekam dan memberikan kesan negatif di diri sendiri. Lebih baik berdiam diri sesaat ketika Anda mulai merasa marah di kantor. (Sis/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.