Periksa 552 Pesawat, Kemenhub Temui 5 Alami Kerusakan

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sudah melakukan pemeriksaan (ramp check) terhadap 552 pesawat‎ untuk menghadapi mudik Lebaran. Dari jumlah tersebut, Kemenhub menemukan lima pesawat mengalami kerusakan.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Suprasetyo mengatakan, ‎kerusakan tersebut di antaranya kerusakan mesin, AC, serta navigasi. "Yang pernah kita temukan, kerusakan besar majeure posisinya sudah diperbaiki," kata dia di Bandara Soekarno Hatta, Banten, Rabu (22/6/2016).

‎Suprasetyo merinci, lima pesawat tersebut berasal dari beberapa maskapai antara lain, Express Air, Indonesia AirAsia, Sriwijaya Air, Lion Air, dan Indonesia Air Transport. Dia bilang, maskapai tersebut sudah memperbaiki kerusakan pesawatnya dan kini telah beroperasi kembali. "Itu sudah dioperasikan," ‎tambah dia.

Pemeriksaan ini berlangsung dari 27 Mei 2016 dan diperkirakan selesai 23 Juni 2016. Pemeriksaan tidak hanya ditujukan pada pesawat, namun juga pada prasarana penunjang penerbangan.

"Diharapkan tanggal 23 Juni selesai, kita laporkan Pak Menteri," kata dia.

‎Pada kesempatan sama, Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Budi Karya Sumadi mengapresiasi langkah yang ditempuh pemerintah. Dia mengatakan, selama ini pesawat juga sering bermasalah saat landing (pendaratan) sehingga terjadi keterlambatan.

Budi Karya mengatakan, untuk mengoptimalkan mudik Lebaran kali ini Angkasa Pura II akan membuat posko mudik. Tidak hanya itu, karyawan Angkasa Pura II akan bekerja penuh selama Lebaran.

"Kami sepakat, kami akan membuat posko. Karyawan Angkasa Pura tidak cuti. Komitmen Angkasa Pura II untuk melayani masyarakat," ujar dia. (Amd/Ahm)