Liputan6.com, Jakarta Harga emas turun dan membukukan penurunan 5 sesi berturut-turut pada Kamis. Sedikitnya, harga emas dipengaruhi oleh voting penduduk Inggris terkait rencana keluarnya negara tersbut dari Uni Eropa.
Emas untuk pengiriman Agustus turun US$ 6,9 atau 0,50 persen ke level US$ 1.263 per ounce. Selama lebih dari 5 hari, emas turun 2,7 persen.
Baca Juga
Meski polling referendum tetap ketat, penghitungan sementara dari surat kabar Evening Standar mengatkan 52 persen dari responden untuk tetap di Uni Eropa, sementara 48 persen ingin keluar.
Advertisement
"Emas dan perak akan turun menyusul tekanan penjualan pada jangka pendek khususnya yang ingin menetap." kata Mark O'Byrne Direktur Dublin Based Glodcore dilansir dari Marketwatch, Jumat (24/6/2016).
"Namun, kelemahan akan jadi efek jangka pendek disebabkan resiko yang naik dari resesi global," imbuhnya.
Sementara dari peristiwa voting ini, pasar saham akan terjadi aksi jual tajam dan emas dan perak akan reli terutama terhadap euro dan pound sterling.
"Meski Brexit tak terjadi, bukan berarti permainan untuk emas sudah berakhir. Karena masih banyak lagi peristiwa yang akan mempengaruhi volatilitas dari komoditi ini," ujarnya.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.