Liputan6.com, Jakarta - Bagi Anda pekerja kantoran, seminggu jelang Lebaran tentu merupakah hari gembira untuk menyambut bonus Tunjangan Hari Raya (THR) dari kantor.
Sayangnya banyak dari Anda yang salah dalam mengelola dana tersebut dan akhirnya bangkrut setelah liburan Lebaran berakhir.
Baca Juga
Bagaimana cara bijak dan tepat membagi bonus tahunan Lebaran ini? Berikut adalah caranya seperti dikutip dari CekAja.com:
Advertisement
1. Dana Mudik
Kegiatan mudik dan liburan tidak dapat dipisahkan dengan liburan Lebaran. Karena itu, rencanakanlah jauh-auh hari agar dana mudik beserta liburan bisa dihitung dengan cermat.
Gunakan prinsip keuangan yang sehat, yaitu bujet liburan tidak boleh ditentukan mendadak. (Baca juga: Alternatif Cara Pulang Kampung Bila Tiket Mudik Sudah Habis)
Jika Anda baru memesan hotel atau pesawat dan menggunakan kartu kredit menjelang lebaran, cobalah untuk melunasi tagihan itu dengan menggunakan uang THR yang didapat. Pasalnya, hal terpenting adalah tidak menghabiskan keseluruhan dana tersebut di awal.
2. Gunakan untuk kebutuhan Lebaran
Baju lebaran, membeli bahan makanan, angpao untuk keponakan dan orang-orang yang membutuhkan, serta membayar zakat adalah kebutuhan Lebaran yang mesti Anda atur pendanaannya.
Sebab, idealnya dana untuk berlebaran sebaiknya jangan bersumber dari pos tabungan.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tambah pos dana darurat
3. Tambah pos dana darurat
Anda tentu ingat, memiliki dana darurat (emergency fund) sama penting seperti miliki tabungan pensiun dan asuransi.
Alokasi dana darurat adalah sejumlah uang yang berfungsi sebagai dana segar/sumber tunai untuk hal-hal tak terduga. Dengan begitu dana ini adalah dana talangan.
Advertisement
Besaran dana darurat yang dimiliki setiap orang berbeda karena kebutuhan yang berbeda pula. Bahkan, idealnya dana darurat ini disisihkan di luar dari pengeluaran rutin seperti tagihan listrik, telepon, dan air.
Jumlahnya harus enam sampai 12 kali lebih besar dari penghasilan bulanan. Jika sebelumnya sebagian dana darurat Anda sudah terpakai, maka ini saat yang tepat untuk mengisinya kembali.
Advertisement
Gunakan untuk bayar cicilan
Â
4. Gunakan untuk bayar cicilan
Anda mungkin masih miliki cicilan atau tagihan? Pertanyaannya, apakah uang THR bisa dialokasikan untuk keperluan ini? Jawabnya Ya. Alasannya, kewajiban membayar cicilan lebih mendesak dibandingkan membeli baju lebaran.
Advertisement
Sebab dengan begitu Anda akan terbebas dari kemungkinan menunggak pembayaran dan terkena sanksi berupa denda karena terlambat membayar.
5. Tabung atau investasi
Jika ingin miliki simpanan, pos ini wajib dimiliki. Minimal sisakan 10 persen dana THR untuk ditabung atau berinvestasi.
Sisa THR juga bisa digunakan untuk tambahan modal berbisnis. Cara ini memutar uangmu menjadi makin besar.
Nah, sekarang tidak ada lagi alasan untuk menghabiskan seluruh bonus hari raya ini. Yuk, kelola THR dengan bijak. (Ndw/Ahm)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.