Sukses

Baru Coba Buka Usaha? Hindari 5 Kesalahan Kecil Ini

Liputan6.com, Jakarta - Tak ingin buang waktu menunggu, setiap pengusaha pasti berharap keuntungan dalam jumlah besar. Begitu pula yang diinginkan para pebisnis pemula saat baru memulai usahanya.

Sayangnya, melansir laman Career Realism, Minggu (26/6/2016), beberapa kesalahan kecil justru dapat berujung pada kegagalan besar dalam berbisnis. Hal itu seringkali dialami para pengusaha pemula yang belum banyak mengarungi petualangan di dunia bisnis.

Meski jatuh bangun dalam berbisnis merupakan hal yang biasa, alangkah lebih baik jika kesalahan berbisnis dapat dihindari.

Berikut lima kesalahan bisnis yang berbahaya bagi pengusaha pemula dan harus segera dihindari:

1. Memulai bisnis tanpa rencana

Saat Anda memiliki gagasan, ide bisnis itu akan menemui banyak halangan tanpa rencana bisnis yang jelas. Ini merupakan kesalahan utama yang sering dilakukan banyak pengusaha amatir.

Tanpa rencana, Anda akan memiliki proyeksi dana yang minim, penolakan laporan keuangan dan fungsi alat yang tidak efisien. Lagipula banyak bisnis gagal karena tidak ada rencana yang jelas.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tidak cepat beradaptasi


2. Tidak cepat beradaptasi

Situasi pasar akan terus berubah-ubah. Kini dunia menjadi semakin digital dan Anda tak bisa lagi mengoptimalkan cara-cara manual untuk berbisnis.


3. Anggaran iklan terlalu boros

Akan tiba saatnya di mana bisnis Anda berjalan sangat lambat. Melakukan pemangkasan biaya pemasaran tentu merupakan langkah yang tepat untuk diambil.

Tapi ingat, memangkasnya terlalu besar akan membuat Anda justru kesulitan mengenalkan produk pada masyarakat luas.

3 dari 3 halaman

Tidak cepat beradaptasi


4. Tak percaya rekan bisnis dan karyawan

Jika Anda memulai bisnis, tentu banyak waktu akan tercurah di sana. Meski begitu, Anda tak bisa melakukan banyak hal sendirian.

Anda harus tetap berbagi tugas dengan orang lain. Jika tidak, banyak pekerjaan yang akan terabaikan dan bisnis terbengkalai.

5. Kurang mengeksplorasi pelanggan

Anda mungkin memiliki sekelompok pelanggan yang memberikan banyak pendapatan pada usaha tersebut. Itu dapat membuat Anda terlalu bergantung dan kesulitan mencari pelanggan lain. (Sis/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini