Sukses

Menteri Susi: Lobi Lebih Mudah Usai Inggris Tinggalkan Uni Eropa

Menteri Susi angkat bicara mengenai keputusan Inggris meninggalkan Uni Eropa atau Brexit.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti angkat bicara mengenai keputusan Inggris meninggalkan Uni Eropa atau Brexit menyusul hasil voting dalam referendum. Susi menegaskan dampak ekspor ikan Indonesia ke Inggris maupun Uni Eropa sangat kecil usai referendum tersebut.

“Kalaupun ada dampaknya akibat Brexit, tidak banyak karena perdagangan tidak besar,” tegas Susi saat ditemui usai acara Puncak Bazar Ikan Murah di Sarinah Thamrin, Jakarta, Minggu (26/6/2016).

Saat ditanyakan ihwal volume maupun nilai ekspor ikan Indonesia ke Inggris maupun Eropa, Menteri Susi mengaku belum mengetahuinya secara detail.

Hanya saja, Susi mengatakan bahwa pihaknya terus mengikuti perkembangan yang terjadi di Inggris setelah hasil jajak pendapat tersebut.

“Ekspor ikan ke Inggris jumlahnya lumayan, kita ikuti terus perkembangannya. Kita lagi cek,” ucap Menteri Susi.

Dia menilai, perjanjian perdagangan ikan (ekspor dan impor) akan lebih mudah bila Inggris hengkang dari Eropa. Pemerintah Indonesia, sambungnya, bisa langsung melakukan perjanjian bilateral dengan Inggris tanpa melalui atau mengikuti aturan Uni Eropa.

“Di satu sisi, bisa lebih mudah urusannya kalau dengan satu negara, jadi bisa langsung (negosiasi) dengan Inggris. Jadi kita ngobrol hanya dengan satu negara. Kalau sekarang ini, kita ngobrol dengan Inggris, dia masuk dulu ke Uni Eropa, dan di Uni Eropa akan lama. Tapi kita lihat perkembangannya dulu,” terang Susi. (Fik/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini