Sukses

Top 3: 5 Kebiasaan yang Bikin Orang Kaya Jatuh Miskin

Ini berita paling populer di kanal bisnis Liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta Tidak ada yang bisa memprediksi masa depan. Semua yang sudah susah payah diraih bisa sewaktu-waktu hilang, begitupun kekayaan.

Terkadang, orang yang memiliki kekayaan juga mendapati hal-hal yang diluar kontrol mereka. Faktor-faktor seperti kesalahan teknis, atau bahkan ketidakberuntungan bisa jadi penyebab seseorang kehilangan kekayaannya.

Demikian petikan artikel paling banyak dibaca di kanal Bisnis Liputan6.com pada Senin (27/6/2016) pagi. Selain itu ada juga artikel lain yang menarik perhatian. Berikut daftarnya seperti yang dirangkum dalam Top 3


1. 5 Kebiasaan yang Bikin Orang Kaya Jadi Miskin

Tidak ada yang bisa memprediksi masa depan. Semua yang sudah susah payah diraih bisa sewaktu-waktu hilang, begitupun kekayaan.

Terkadang, orang yang memiliki kekayaan juga mendapati hal-hal yang diluar kontrol mereka. Faktor-faktor seperti kesalahan teknis, atau bahkan ketidakberuntungan bisa jadi penyebab seseorang kehilangan kekayaannya.

Berita selengkapnya baca di sini


2. Harga Daging di Indonesia Lebih Mahal Dibanding di Malaysia, Ini Alasannya

Harga daging sapi di Indonesia terkenal lebih mahal dua kali lipat dibanding Malaysia maupun Singapura. Di Indonesia, daging sapi segar dijual seharga Rp 120 ribu per kilogram (kg) dan tidak pernah bergerak turun di bawah Rp 100 ribu per kg.

Kondisi itu terjadi karena harga sapi hidup di tempat penggemukan sapi (feedloter) hampir Rp 50 ribu setiap kilonya sehingga mustahil bagi pedagang menjual daging sapi segar seperti permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebesar Rp 80 ribu per kg.

Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Syarkawi Rauf menjelaskan harga daging sapi segar di Indonesia sangat mahal Rp 120 ribu per kg, bahkan bisa menyentuh Rp 150 ribu per kg.

Berita selengkapnya baca di sini


3. Hindari Kesalahan Kecil Ini Saar Buka Usaha Baru

Tak ingin buang waktu menunggu, setiap pengusaha pasti berharap keuntungan dalam jumlah besar. Begitu pula yang diinginkan para pebisnis pemula saat baru memulai usahanya.

Sayangnya, melansir laman Career Realism, Minggu (26/6/2016), beberapa kesalahan kecil justru dapat berujung pada kegagalan besar dalam berbisnis. Hal itu seringkali dialami para pengusaha pemula yang belum banyak mengarungi petualangan di dunia bisnis.

Meski jatuh bangun dalam berbisnis merupakan hal yang biasa, alangkah lebih baik jika kesalahan berbisnis dapat dihindari.

Berita selengkapnya baca di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.