Sukses

Imbas Brexit, Miliarder Dunia Kehilangan Harta Rp 1.793 Triliun

400 orang terkaya di dunia juga ikut terkena imbas Brexit. Akibat keputusan ini mereka harus rela melihat hartanya yang menyusut.

Liputan6.com, New York - Keputusan Inggris untuk hengkang dari Uni Eropa (Brexit) memberikan dampak di berbagai sektor. Termasuk 400 orang terkaya di dunia ikut merasakan imbas dari referendum ini. Akibat keputusan ini mereka harus rela melihat hartanya menyusut.

Mengutip laman Thisismoney.co.uk, Senin (27/6/2016), Brexit menyebabkan penurunan kekayaan para miliarder dunia. Tak tanggung-tanggung, jumlah harta yang hilang mencapai 100 miliar pound sterling (setara US$ 134,5 miliar atau Rp 1.793 triliun) dalam sehari (kurs US$ 1: Rp 13.545).

Laporan dari Bloomberg juga menyebutkan bahwa orang terkaya di Inggris kehilangan lebih dari US$ 5,5 miliar akibat Brexit.

Hal ini diakibatkan pasar saham yang bergejolak ketika hasil referendum keluar. Miliarder terkenal dunia seperti Bill Gates, Jeff Bezos dan Gerald Grosvenor kehilangan 3,2 persen hartanya.

Miliarder yang kehilangan hartanya paling besar adalah Amancio Ortega. Pria pemilik usaha ritel terbesar ini kehilangan lebih dari US$ 5,89 miliar.

Selain Amancio Ortega, Warren Buffet juga mengalami hal yang sama. Hartanya harus turun US$ 2,27 miliar akibat referendum ini.

Orang-orang terkaya di Inggris kehilangan US$ 5,36 miliar. Jumlah itu lebih sedikit dibanding dengan jumlah harta hilang yang dialami para miliarder dunia.

Sebelumnya, rakyat Inggris telah mengambil keputusan untuk hengkang dari keanggotaan Uni Eropa.

Hasil referendum 52 persen "keluar" melawan 48 persen "tetap" menimbulkan sejumlah dampak lanjutan. Perdana Menteri David Cameron mengumumkan pengunduran dirinya pada Oktober mendatang, nilai pound sterling anjlok.

Sementara Skotlandia yang tak terima dengan keputusan Brexit mewacanakan merdeka lewat referendum kedua.

*Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.