Sukses

Trik Atur Dana Mudik Lebih Hemat

Aktivitas mudik tentu miliki kesiapan keuangan yang tidak sedikit.

Liputan6.com, Jakarta - Lebaran dan mudik adalah sebuah tradisi yang tidak bisa dipisahkan. Lantaran hari raya Lebaran biasanya dijadikan momen silaturahmi dengan keluarga dan kerabat membuat orang menghabiskan waktu libur untuk kembali ke kampung halaman.

Aktivitas mudik tentu miliki kesiapan keuangan yang tidak sedikit. Jangan sampai ketika pulang dari kampung halaman, uang ludes tidak tersisa, dan Anda mesti sengsara hingga satu bulan ke depan.

Jika tidak ingin seperti itu, berikut adalah cara atur anggaran mudik agar lebih hemat pengeluaran seperti dikutip dari www.cekaja.com, Rabu (29/6/2016)

1. Gunakan 30 Persen dari pendapatan bulan ini

Untuk Anda yang memiliki penghasilan tetap, alokasikan anggaran mudik sekitar 30 persen dari total pendapatan bulan ini. Taruh gaji bulanan Anda adalah Rp 8 juta dan uang THR sebesar Rp 8 juta.

Dengan begitu bujet mudik maksimal yang bisa dikeluarkan Anda adalah Rp 4,8 juta. Yang mesti di ingat, angka ini adalah batas maksimal sehingga akan lebih baik kalau bisa lebih menekan pengeluaran agar lebih murah.

2. Buatlah pos bujet

Coba membagi dana mudik ini ke dalam beberapa bagian atau pos. Ada empat pos utama yang biasanya Anda miliki; yaitu pos transportasi, akomodasi, makan dan jajan, serta belanja. Lakukan perhitungan dengan bijak untuk masing-masing pos.

Transportasi: Biasanya, pengeluaran terbesar saat mudik adalah untuk transportasi. Jadi pos yang satu ini merupakan pos yang paling penting dan harus menjadi yang pertama dihitung. Bijaknya, maksimal sekitar 50 persen dari anggaran mudik dapat dialokasikan untuk transportasi.

Makan: Kalau urusan makan biasanya tidak perlu terlalu ambil pusing, karena makanan di daerah lebih murah dibandingkan di kota.

Selain itu, Anda juga bakal menghabiskan waktu lama di rumah atau tempat tinggal di kampung halaman sehingga pengeluaran untuk makan seharusnya bisa ditekan. Alokasikan sekitar 20 persen untuk biaya makan selama di kampung cukup rasanya.

Akomodasi: Walau Anda menginap di rumah orang tua atau kerabat, sebaiknya alokasikan setidaknya 15 persen dari bujet mudik untuk akomodasi. Bujet akomodasi berguna untuk mempersiapkan hidangan di kampung halaman dan sebagainya.

Belanja: Tidak lengkap rasanya pulang dari kampung halaman tapi tidak belanja oleh-oleh. Untuk itu, alokasikan sekitar 15 persen dari budget mudik untuk belanja. Nanti oleh-oleh ini bisa dibagikan ke tetangga atau teman kantor.  (Ahm/Ndw)

**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.

Ingin sukses terapkan digital marketing? Simak video berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.