Sukses

Permintaan Hunian Tetap Tinggi di Ramadan

Kebutuhan hunian di Indonesia yang masih tinggi dengan berpatok pada angka backlog yang sudah mencapai 15 juta unit.

Liputan6.com, Jakarta - Minat masyarakat untuk membeli properti selama bulan suci Ramadan yang biasanya menurun, ternyata tidak berlaku di seluruh segmen pasar. Permintaan unit hunian misalnya, masih cukup baik meski diakui tidak sebaik bulan-bulan biasa. Kebutuhan rumah yang masih tinggi di Indonesia menjadi penyebab masih adanya permintaan unit hunian.

Sales & Marketing PT Nusantara Prospekindo Sukses (NPS), pengembang The Oasis Cikarang, Supriantoro, mengakui kebutuhan hunian di Indonesia yang masih tinggi dengan berpatok pada angka backlog yang sudah mencapai 15 juta unit menjadi alasan mengapa penjualan unit apartemen tetap saja berlangsung. Padahal lazimnya saat bulan suci Ramadan, hari besar keagamaan atau musim liburan keuangan masyarakat tersita untuk kebutuhan lain.

“Meski ada kebutuhan lain tetap saja orang membeli rumah, karena dia butuh untuk ditempati,” kata Supriantoro kepada Liputan6.com, Selasa (28/6/2016).

Dia mengakui hingga pertengahan bulan Ramadan tahun ini, PT NPS yang merupakan anak usaha PT Cowell Development Tbk, masih bisa menjual sekitar 40 unit apartemen di The Oasis Cikarang. Itu cukup stabil, meski masih di bawah rata-rata penjualan pada bulan-bulan lain yang berkisar 60-70 unit.

Bahkan di minggu kedua Ramadan ini, sekitar 25 unit apartemen sudah terjual. Dengan demikian, dapat dikatakan hunian yang ditawarkan The Oasis Cikarang tetap diminati. Salah satu strategi yang dilakukan pengembang ini adalah dengan memberlakukan program jemput bola yang cukup efektif misalnya dengan memperbanyak pameran, open table, event Buyer Get Buyer dan Agent Gathering.

Tak hanya program jemput bola, The Oasis Cikarang juga menyiapkan ragam gimmick menarik demi menggaet pelanggan antara lain free paket eksklusif Medical Check Up di rumah sakit bertaraf internasional yaitu Omni Hospital Cikarang, voucher Celini, hingga sistem pembayaran spesial selama bulan Ramadan.

“Untuk tower Acacia, saat ini kami memberikan kemudahan cara pembayaran yaitu customer cukup membayar dahulu DP 20 persen yang dapat dicicil selama dua tahun (24 bulan). Dan ternyata kami sukses dengan sistem payment seperti itu. Respons sangat bagus,” kata Supriantoro.

The Oasis Cikarang merupakan kawasan hijau terpadu (green mixed use area) yang berada di tengah-tengah kawasan mega industri di Cikarang, Bekasi. Dengan posisi yang sangat strategis, Supriantoro sangat optimistis bahwa properti dengan lokasi seperti ini tetap dicari baik itu untuk hunian ataupun sebagai investasi untuk disewakan kembali.

Keunggulan lain, The Oasis Cikarang dikelilingi oleh berbagai industri besar seperti East Jakarta Industrial Park (EJIP), Jababeka, Delta Mas, Delta Silicon, Lippo, Hyundai, dan lain-lain. Selain itu, market rentalnya sangat besar dengan adanya puluhan ribu ekspatriat yang bekerja di kawasan-kawasan industri di sekitarnya.

Sebelumnya, salah satu tower dari tujuh tower yang dibangun The Oasis, yaitu Mahogany telah habis terjual dan saat ini sedang tahap proses serah terima.

Kawasan dengan konsep green mixed use development ini nantinya akan terdiri dari hunian vertikal, hunian tapak, hotel, lifestyle mall, serta kawasan komersial yang dilengkapi pula dengan rumah sakit bertaraf internasional.

 


**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.