Sukses

BPH Migas Pantau Penyaluran BBM Jelang Lebaran

BPH Migas dan Pertamina juga berkoordinasi untuk mengamankan pasokan BBM sebelum dan sesudah Lebaran.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi/BPH Migas‎ memantau penyediaan dan penyaluran Bahan Bakar Minyak/BBM saat menjelang dan setelah musim mudik hari raya Idul Fitri 1437, agar kebutuhan BBM masyarakat terpenuhi.

"Bertepatan dengan hari besar keagamaan dan libur terjadi mobilitas masyarakat yang lebih tinggi sehingga BPH Migas perlu melakukan beberapa kesiapan dalam rangka menjamin kelancaran penyediaan dan distribusi BBM sebelum dan setelah hari raya Idul Fitri 1437 H‎," kata  Kepala BPH Migas Andy Noorsaman Sommeng, di Kantor BPH Migas Jakarta, Selasa (28/6/2016).

Andy mengungkapkan, kesiapan BPH Migas dalam  menjamin kelancaran penyediaan dan distribusi BBM sebelum dan setelah Lebaran antara lain pembentukan posko hari raya Idul Fitri pada H-15 sampai H+15 di kantor BPH Migas.

"Tugas posko adalah mem‎antau ketersediaan dan pendistribusian melalui laporan badan usaha, infromasi masyarakat, pemerintah daerah serta laporan monitoring lapangan oleh staf BPH Migas," ujar Andy.

Andy melanjutkan, BPH Migas melakukan monitoring penyediaan dan pendistribusian BBM untuk pra Idul Fitri dilaksanakan pada 28 Juni-2 Juli 2016.

Kemudian pasca Idul Fitri monitoring dilaksanakan pada 11 hingga 13 Juli 2016 di Sumatera,Jawa, Kalimantan dan Sulawesi. Selain itu, monitoring juga dilakukan pada penyediaan dan pendistribusian‎ BBM di Terminal BBM dan SPBU agar terjamin pasokannya.

"BPH Migas terlibat posko BBM kementerian ESDM dan Ditjen Perhubungan Darat, posko ASDP di Pelabuhan Penyeberangan Merak Bakauheni dan Ketapang-Ginimanuk," tutur Andy.

BPH Migas telah berkoordinasi dengan PT Pertamina (Persero) untuk mengamankan pasokan BBM sebelum dan sesudah hari raya. Upaya Pertamina adalah meningkatkan ketahanan stok BBM nasional dalam kisaran, Premium 21,93 hari, Pertamina Dex 89,82 hari, Solar 28,94 hari Avtur 25,72 hari, Pertamax 25,98 hari, Pertamax Plus 30,82 hari dan Pertalite 3,06 hari. (Pew/Ahm)

 

**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.

Ingin kembangkan bisnis dengan digital marketing? Simak video berikut:


    

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.