Sukses

Kenali Headhunter Kredibel Agar Tak Tertipu Saat Cari Kerja

Headhunter adalah para rekruter yang mencarikan kandidat bagi perusahaan untuk mengisi posisi-posisi kunci yang kosong.

Liputan6.com, Jakarta - Apa itu headhunter? Headhunter adalah para rekruter yang mencarikan kandidat bagi perusahaan-perusahaan untuk mengisi posisi-posisi kunci yang lowong di perusahaan tersebut.

Headhunter bekerja dengan sistem komisi. Untuk mencarikan eksekutif level senior, umumnya komisinya sebesar 23 persen-30 persen dari gaji setahun kandidat yang berhasil direkrut. Misal gajinya Rp 100 juta per tahun, maka komisi yang diterima sekitar Rp 23 juta hingga Rp 30 juta.

Yang membayar komisi adalah perusahaan, bukan kandidat. Jika Anda adalah seorang kandidat yang direkrut atau dibantu oleh seorang headhunter, Anda tidak perlu membayar apa-apa kepada headhunter tersebut.

Bagaimana ciri headhunter yang bonafide?

Kalau sampai ada perusahaan headhunter yang memungut biaya dari Anda, Anda patut mencurigai kredibilitas perusahaan tersebut. Karena regulasi layanan rekrutmen bagi korporasi di Indonesia belum paten (bahkan bisa dibilang nyaris tidak ada), perusahaan headhunter yang (maaf) abal-abal pun cukup menjamur di Indonesia.

Headhunter yang baik dapat menjadi pelatih atau penasihat karir Anda, dan bisa membantu Anda mengembangkan karir ke level berikutnya. Tidak salah sama sekali jika Anda ingin membangun relasi dengan para headhunter dari awal Anda mulai berkarir.

Dengan menjalin hubungan baik dengan mereka, Anda bisa mendapatkan informasi terkini soal besaran gaji profesional di Indonesia.

Berikut langkah-langkah menilai apakah sebuah perusahaan headhunter baik atau tidak:

  1. Kenali nama dan sejarah perusahaannya. Jangan menerima tawaran jika perusahaan tersebut baru berdiri dan tidak jelas afiliasinya atau profil perusahaannya.
  2. Headhunter tidak akan meminta komisi dari kandidat. Jika headhunter meminta komisi dari Anda, jauhi saja. Logika berpikir dari poin ini adalah: jika ia mendapatkan komisi dari kandidat, bagaimana ia akan dengan obyektif memberikan assessment atau penilaian tentang kandidat?
  3. Uji pengetahuan headhunter yang menghubungi Anda. Headhunter yang baik harusnya menguasai industri yang menjadi pilihan karir Anda saat ini.  Jika ia terdengar atau terlihat tidak memahami industri Anda, anggap saja dia bukan dari perusahaan yang bagus. Sebagai contoh, jika saat ini Anda sedang berkarir di bank, headhunter yang baik seharusnya mengerti dan paham soal industri perbankan di Indonesia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Reputasi bagus


Apa saja nama perusahaan headhunter yang punya reputasi bagus?

Beberapa perusahaan headhunter yang sudah memiliki reputasi bagus di antaranya:

1. Bo Le Associates: Mengerjakan executive search, pencarian kandidat level atas
2. BRecruit Indonesia: Mengerjakan semua level, umumnya level menengah
3. Kelly Services: Mengerjakan semua level dan bahkan outsourcing
4. JAC: Perusahaan Jepang, kebanyakan klien adalah perusahaan Jepang
5. Recruit: Terbesar di Jepang, kebanyakan kliennya perusahaan Jepang
6. Robert Walters: Belum lama di Indonesia, namun cukup memiliki reputasi internasional yang baik
7. Amrop Hever International: Hanya mengerjakan level atas
8. Boyden International: Hanya mengerjakan level atas
9. Egon Zehnder: Hanya level CEO

Perusahaan headhunter lokal yang bagus di antaranya: Rimbun, Jakarta Consulting Group, Experd, dan lain-lain.

Lalu industri apa yang sedang menggeliat?

Tiga tahun terakhir, industri perbankan termasuk agresif melakukan ekspansi usaha, sehingga terjadi “talent war” di industri ini. Akibatnya, banyak profesional perbankan yang gajinya mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Di FMCG (fast-moving consumer goods), posisi Sales and Marketing banyak mengalami “pemekaran.” Karena banyaknya pemekaran daerah baru, diperlukan penempatan posisi-posisi strategis pula di tiap daerah.

Sebagai contoh: Pontianak. Dulu mungkin satu orang Area Sales Executive saja sudah cukup dan mampu menangani kota tersebut. Karena perkembangan kota ini luar biasa, sekarang harus dipimpin oleh seorang Area Sales Manager.

Transformasi fungsi Marketing misalnya; 15 tahun yang lalu fungsi Marketing hanya dasar saja, seperti product manager dan event. Sekarang ada digital marketing manager, SEO manager, social media manager, dan lain-lain.

Selain Sales dan Marketing, Logistik juga posisi yang “seksi” dan banyak dicari. Akhir-akhir ini fungsi HR juga menjadi salah satu yang dianggap “seksi” karena banyak bertransformasi menjadi business partner bagi perusahaan.

Binalah hubungan baik dengan headhunter dari awal Anda berkarir. Selain bisa mendapatkan update kondisi di pasar, Anda pun bisa bertanya apakah gaji Anda saat ini sudah layak atau belum. Jika suplai talenta atau kandidat lebih sedikit dari permintaan perusahaan, sudah barang tentu gaji menjadi lebih kompetitif.


Penulis

Dino Martin

CEO Karir.com

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.