Sukses

Tips Aman Tinggalkan Rumah Saat Mudik dari PLN

Berikut ini beberapa meninggalkan rumah untuk mudik Lebaran dari PLN.

Liputan6.com, Jakarta - Masyarakat yang hendak meninggalkan rumah untuk merayakan hari Raya ldul Fitri di kampung halaman perlu mengamankan perangkat elektronik yang akan ditinggal. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan disebabkan kelistrikan seperti korsleting yang bisa menyebabkan kebakaran.

General Manager PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) Syamsul Huda menyampaikan beberapa tips bagi masyarakat yang akan meninggalkan rumahnya untuk pulang kampung. 

Syamsul menyebutkan tips pertama bagi pelanggan listrik pasca bayar adalah mematikan aliran listrik yang dianggap tidak perlu dan mencabut semua peralatan listrik yang tidak dipakai dari stop kontak. Upaya pencabutan stop kontak tersebut untuk menghindari bahaya kebakaran akibat listrik dan tagihan listrik yang membengkak.

"Cabut aliran listrik, jangan hanya sekedar mematikan tombol," kata Syamsul, di Jakarta, Jumat (1/7/2016).

Jika pelanggan PLN memutuskan untuk membiarkan lampu depan atau lampu lain tetap menyala, pastikan kondisi lampu depan dalam keadaan baik atau lebih baik lagi, apabila memasang lampu dengan sensor cahaya yang hanya menyala jika malam menjelang.

Selain itu, sebelum meninggalkan rumah untuk merayakan hari Raya ldul Fitri di kampung halaman‎, pelanggan listrik juga sebaiknya membayar rekening listrik sebelum tanggal 20 agar terhindar dari sanksi denda ataupun pemutusan.

Sedangkan untuk pelanggan yang pra bayar, sebaiknya cek token listrik pintar di rumah, apakah sudah cukup ditinggalkan selama mudik, jika belum segera mengisinya di tempat-tempat pembelian token terdekat.

"Pastikan beli token, sehingga nanti saat sampai rumah kembali, listrik tidak padam," ungkap Syamsul.

Selain itu, Pastikan sebelum meninggalkan rumah, seluruh pintu, jendela sudah dalam keadaan terkunci. Jangan lupa pamit dengan tetangga untuk silaturahmi dulu sekedar titip rumah.

 

**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.