Sukses

‎Menteri Jonan Lepas 25 Ribu Pemudik di TMII

Kota tujuan mudik bareng Kementerian Perhubungan dengan moda bus adalah Tegal, Kebumen, Purwokerto, Yogyakarta, Solo dan beberapa lainnya.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan berupaya untuk menekan angka kecelakaan pada mudik Lebaran tahun ini. Salah satu langkah yang diambil oleh Kementerian Perhubungan adalah dengan menyelenggarakan mudik bareng bagi pengendara motor. 

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menjelaskan, Kementerian Perhubungan tak memungut biaya kepada para peserta mudik bareng. Setiap masyarakat bisa mengikuti mudik bareng ini dengan mendaftar ke posko-posko yang telah disediakan oleh kementerian. 

Antusias masyarakat mengikuti mudik bareng ini cukup tinggi. Terbukti, peserta mudik bareng Kementerian Perhubungan dengan menggunakan bus yang diberangkatkan dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada Sabtu (2/7/2016) ini mencapai 25 ribu orang.

"Kalau total itu sekitar 25 ribu pemudik. Kami angkut kira-kira dengan 560 bus," kata dia, di lokasi pemberangkatan mudik bareng Kementerian Perhubungan, TMII, Jakarta, Sabtu (2/7/2016).

Jonan melanjutkan, dengan layanan ini maka motor yang dimiliki pemudik diangkut dengan truk. Hal ini serupa dengan pengangkutan motor dengan kereta. Langkah ini dianggap efektif untuk mengurangi kepadatan di jalan raya.

"Yang diutamakan sepeda motor diangkut pakai truk, jadi orangnya pakai bus. Kalau kereta api‎ angkut motor gratis, tapi karcis kereta bayar," jelas dia.

Dia berpesan supaya para pemudik menjaga keselamatan di jalan‎. Bagi pengemudi bus dia meminta supaya tidak menyetir dengan ugal-ugalan. "Mohon tetap tertib, ingatkan pengemudi supaya tidak ugal-ugalan," kata dia.

Adapun kota–kota tujuan mudik bareng Kementerian Perhubungan 2016 dengan moda bus adalah Tegal, Kebumen, Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Wonogiri, Wonosobo, Magelang, dan Semarang.

Kementerian Perhubungan menyelenggarakan mudik gratis pemudik sepeda motor 2016 untuk mengurangi kepadatan lalu lintas dan menekan angka kecelakaan di jalan selama masa penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2016 sehingga keselamatan dan kenyamanan mudik lebaran dapat terlaksana dengan baik. 

 

**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini