Sukses

Amankan Pasokan, Satgas Pemasaran Pertamina Tak Dapat Jatah Cuti

Agar kebutuhan BBM untuk kendaraan pemudik terpenuhi, Pertamina menyiagakan petugas selama musim mudik hari Raya Idul Fitri.

Liputan6.com, Jakarta - Membludaknya kendaran yang digunakan para pemudik yang ingin merayakan hari raya Idul Fitri di kampung halaman mengakibatkan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) meningkat. Sebagai salah satu penyedia BBM, PT Pertamina (Persero) terus mengoptimalkan layanan dan memasok BBM bagi para pamudik. 

Senior Vice President Fuel Marketing, and Distribution Pertamina, Muhammad Iskandar‎ mengatakan, agar kebutuhan BBM untuk kendaraan pemudik terpenuhi, Pertamina menyiagakan petugas selama musim mudik hari Raya Idul Fitri.

Menurut Iskandar, khusus untuk Satuan Tugas (Satgas) pemasaran, diharamkan untuk mengambil cuti saat musim mudik. Langkah tersebut agar pasokan BBM ke masyarakat yang melakukan mudik menggunakan kendaraan bisa optimal dan menghindari hal ‎yang tidak diinginkan.

"Satgas pemasaran tidak libur. Kalau jajaran pemasaran hukumnya haram kalau ambil cuti di musim mudik," kata Iskandar, saat berbincang dengan Liputan6.com, Jakarta, Rabu (6/7/2016).

Selain itu tak diizinkan untuk cuti, para pekerja Pertamina di bidang pemasaran juga tidak mendapat libur pengganti. Oleh karena itu, jajaran petinggi Pemasaran Pertamina memberikan semangat ke pekerjanya, dengan melakukan kunjungan ke berbagai daerah.

"Pak Ahmad Bambang Direktur Pemasaran Pertamina juga tak cuti, ia terus keliling memberikan semangat kepada teman di lapangan," ungkap dia.

Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said pun mengapresiasi upaya pekerja pemasaran Pertamina yang merelakan waktu libur untuk tetap menjaga pasokan BBM guna memenuhi kebutuhan masyarakat yang mudik untuk merayakan hari raya di kampung halaman.

"Dapat up date teman pemasaran distiribusi, 100 persen tidak libur,seperti petugas polisi tidak libur. Pengolahan siaga seperti biasa suport team 50 persen. Kita niatkan dengan ibadah mendukung warga yang silaturahmi," tutup Sudirman.

 

**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.