Sukses

Di AS, Gaji Pria Asia Paling Tinggi Dibanding Lainnya

Pria Asia mendapatkan rata-rata penghasilan per jam terbesar di AS.

Liputan6.com, New York - Jika berbicara tentang gaji atau penghasilan para pekerja di Amerika Serikat (AS), kaum pria tentu lebih tinggi dibandingkan kaum wanita. Penghasilan orang-orang kulit putih lebih besar daripada orang-orang berkulit hitam.

Tetapi, tebak siapa yang mendapatkan rata-rata penghasilan per jam terbesar di AS jika dikategorikan berdasarkan jenis kelamin, suku, ras, dan antar golongan? Pria Asia ternyata pemenangnya.

Mengutip dari Bloomberg, Jumat (8/7/2016), berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Pew Research Center, diketahui bahwa pendapatan Pria Asia per jam mencapai US$ 24 atau sebesar Rp 317 ribu (estimasi kurs 13.208 per dolar AS).

Penelitian ini mengacu kepada para pekerja yang menjalankan aktivitas secara penuh atau paruh waktu, dengan usia 16 tahun ke atas.

Pria berkulit putih sendiri berada di urutan kedua dengan penghasilan US$ 21 per jam atau Rp 277 ribu per jam. Untuk wanita Asia mendapatkan penghasilan yang cukup besar yaitu mencapai US$ 18 per jam atau Rp 237 ribu per jam. Sedangkan untuk wanita berkulit putih mendapatkan penghasilan sebesar US$ 17 per jam atau Rp 224ribu per jam.

Faktor pendidikan menjadi salah satu penentu terpenting dalam penelitian ini. Para pekerja yang telah menempuh pendidikan hingga strata 1 umumnya memiliki gaji yang lebih besar, dan rata-rata orang Asia di Amerika Serikat berpendidikan tinggi.

Terdapat 53 persen orang Asia di Amerika Serikat dengan usia 25 tahun telah menyelesaikan pendidikan strata 1.

Selain faktor pendidikan, pria Asia juga mendapatkan penghasilan per jam terbesar karena kemampuan mereka dalam memilih pekerjaan yang tepat bagi dirinya.

Pria Asia yang sudah berpendidikan tinggi bahkan dapat mendapatkan penghasilan per jam mencapai US$ 35  atau Rp 462 ribu, mengalahkan pria kulit putih dengan US$ 32 atau Rp 422 ribu, dan wanita kulit putih dengan US$ 25 atau Rp 330 ribu. (Aldo Lim)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini