Sukses

Top 3: Harga Emas Merosot Kena Imbas Data Ekonomi AS

Berikut tiga artikel terpopuler seperti dirangkum pada Sabtu sore 9 Juli 2016.

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas melemah pada perdagangan menjelang akhir pekan ini seiring data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) lebih baik. Namun harga emas masih mencatatkan kenaikan dalam enam minggu ini setelah pelaku pasar memilih investasi relatif aman.

Harga emas untuk pengiriman Agustus turun US$ 3,7 atau 0,3 persen menjadi US$ 1.358 per ounce. Sementara itu, harga perak untuk pengiriman September naik 26,1 sen atau 1,3 persen ke level US$ 20.099. Selama sepekan, harga emas naik 1,5 persen. Sedangkan harga perak mendaki 2,6 persen.

"Ini tidak mengherankan harga emas turun. Namun faktanya kalau harga emas dapat kembali bangkit dari posisi terendah maka saya pikir ada sejumlah dana masuk ke emas," ujar Brien Lundin Editor Gold Newsletter, seperti dikutip dari laman Marketwatch, Sabtu 9 Juli 2016.

Artikel harga emas merosot kena imbas data ekonomi Amerika Serikat (AS) telah menyedot perhatian pembaca di kanal bisnis Liputan6.com pada akhir pekan ini.

Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di kanal bisnis? Berikut tiga artikel terpopuler seperti dirangkum pada Sabtu (9/7/2016):

1. Harga Emas Merosot Kena Imbas Data Ekonomi AS

Harga emas melemah pada perdagangan menjelang akhir pekan ini seiring data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) lebih baik. Namun harga emas masih mencatatkan kenaikan dalam enam minggu ini setelah pelaku pasar memilih investasi relatif aman.

Harga emas untuk pengiriman Agustus turun US$ 3,7 atau 0,3 persen menjadi US$ 1.358 per ounce. Sementara itu, harga perak untuk pengiriman September naik 26,1 sen atau 1,3 persen ke level US$ 20.099. Selama sepekan, harga emas naik 1,5 persen. Sedangkan harga perak mendaki 2,6 persen. Berita selengkapnya baca di sini

2. 5 Alasan Anda Tak Perlu Bekerja Terlalu Keras

Saat ini, banyak orang yang bekerja sangat keras untuk mendapatkan gaji besar atau kenaikan pangkat.

Beberapa dari mereka bahkan mengambil pekerjaan sambilan, karena merasa bekerja selama 10-12 jam sehari belum cukup produktif.

Orang-orang yang disebut “workaholic” ini menghabiskan banyak waktu dan tenaga mereka dalam bekerja. Sayangnya, menurut penelitian bekerja keras tidak selaras dengan produktivitas kerja. Berita selengkapnya baca di sini

3. Ini Besaran Harga Tiket Kereta Bandara Soekarno Hatta

PT Railink yang merupakan perusahaan patungan dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan PT Angkasa Pura II (Persero) menargetkan pengoperasian kereta Bandara Soekarno-Hatta pada Mei 2017.

Direktur Utama Railink Heru Kuswantoro mengungkapkan proyek yang dikerjakan ini menjadi satu prestasi bagi perusahaan mengingat dalam pengerjaannya proyek senilai Rp 2,7 triliun ini tanpa melibatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Karena tanpa uang negara sepeserpun, tiket kereta Bandara Soetta ini nanti akan dibanderol di kisaran Rp 100 ribu - Rp 150 ribu per orangnya," kata Heru saat berbincang dengan Liputan6.com, Sabtu 9 Juli 2016.

Heru menuturkan, dengan harga tiket tersebut tidak akan mengambil alih pasar dari moda transportasi lain seperti bus yang selama ini sudah dioperasikan. Berita selengkapnya baca di sini

 

*Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.