Sukses

PHK Paling Banyak Terjadi di 3 Provinsi Ini

Jumlah PHK mencapai 6.272 orang pada semester I 2016 berasal dari 18 provinsi dan 4 kabupaten/kota.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mencatat telah terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) sebanyak 6.272 orang pada semester I 2016. PHK tersebut berasal dari 18 provinsi dan ‎4 kabupaten/kota.

Berdasarkan data dari Kemnaker, dari angka tersebut, Kalimantan Timur menyumbang PHK paling besar yaitu sebanyak 2.651 orang yang berasal dari berbagai sektor pekerjaan. Disusul oleh Sulawesi Utara dengan angka 1.076 orang yang disumbang dari sektor pertanian dan perikanan.

Kemudian di‎ DKI Jakarta sebanyak 1.048 orang yang terdiri dari sektor perdagangan, jasa dan investasi sebanyak 536 orang, keuangan 42 orang, pertambangan 78 orang, infrastruktur, utilitas dan transportasi 47 orang, aneka sektor industri 225 orang, serta pendidikan 120 orang.

Berikut daftar provinsi penyumbang PHK pada semester I 2016‎:
1. Kalimantan Timur sebanyak 2.651 orang
2. Sulawesi Utara‎ sebanyak 1.076 orang
3. DKI Jakarta sebanyak 1.048 orang
4. Sumatera Utara sebanyak 454 orang
5. Kalimantan Selatan sebanyak 191 orang
6. Kalimantan Tengah sebanyak 154 orang
7. Sulawesi Selatan sebanyak 138 orang
8. Kepulauan Bangka Belitung sebanyak 131 orang
9. ‎Nusa Tenggara Barat sebanyak 60 orang
10. Gorontalo sebanyak 48 orang
11. Sulawesi Barat sebanyak 48 orang
12. Sumatera Barat sebanyak 43 orang
13. Sulawesi Tengah sebanyak 29 orang
14. Bengkulu sebanyak 16 orang
15. Jawa Tengah sebanyak 16 orang
16. Yogyakarta sebanyak 13 orang
17. ‎Papua Barat sebanyak 1 orang
18. Lampung sebanyak 1 orang

Sementara berikut daftar kabupaten/kota penyumbang PHK di Semester I 2016:
1. Kota Pekanbaru‎ sebanyak 108 orang
2. Kota ‎Padang sebanyak 20 orang
3. Kota Bandung sebanyak 14 orang
‎4. Kabupaten Bogor sebanyak 12 orang

(Dny/Ahm)

*Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini