Pengampunan Pajak Bikin IHSG Kembali ke Level 5.000

Liputan6.com, Jakarta - Proses implementasi pengampunan pajak (tax amnesty) terus mengerek laju ‎Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga tembus ke level 5.069 pada penutupan perdagangan Senin (11/7/2016).

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai inilah saat yang tepat bagi investor menanamkan modalnya di Indonesia, khususnya di pasar modal karena kondisi perekonomian yang stabil.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Nurhaida mengungkapkan, IHSG melesat ke level 5.000 karena sentimen positif pasar terhadap pengesahan Undang-undang (UU) Tax Amnesty. ‎Investor terus melakukan pembelian bersih melalui transaksi di Bursa Efek Indonesia  (BEI).

"IHSG 5.000 karena sentimen positif di pasar, sehingga investor melihat ini waktunya melakukan investasi atau pembelian di pasar modal. Tentu kenaikan indeks karena banyak permintaan, sebagian lagi karena pengaruh dari tax amnesty," papar Nurhaida di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta.

‎Faktor lainnya pengerek laju IHSG, kata dia, karena pertumbuhan ekonomi nasional dianggap stabil oleh investor tanpa gejolak berlebihan. Otoritas pasar modal, termasuk OJK dan pemerintah, sambung Nurhaida, berusaha untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif agar dana asing yang masuk ke pasar modal lebih banyak.

"Tidak selalu uang yang masuk ke pasar modal hot money. Kepemilikan asing di pasar modal RI dari dulu berkisar 63 persen-64 persen, jadi kalau kita lihat dari situ, bukan berarti keluar masuk secara signifikan karena porsi asing hampir tidak berubah dari waktu ke waktu," jelas Nurhaida. (Fik/Ahm)

*Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.