Sukses

Saat Halalbihalal, Mentan Amran Apresiasi Kinerja Pegawainya

Menteri Pertanian Amran Sulaiman juga minta maaf kepada keluarga pegawai Kementan lantaran pegawainya kini lebih banyak kerja di lapangan.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar acara halalbihalal pada hari kedua masuk kerja pegawai negeri sipil (PHK) pada Selasa (12/7/2016). Acara tersebut digelar Auditorium Gedung F Kantor Pusat Kementan, Ragunan, Jakarta Selatan.

Dalam sambutannya, Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengapresiasi kinerja bawahannya yang dinilai telah bekerja keras mengendalikan harga dan menjaga stok pangan selama Ramadan dan Lebaran tahun ini.

"Saya sempat berdiksusi dengan Pak Presiden berdua, kami terima kasih atas hasil kinerja bapak-ibu. Kita lihat atap (angka tetap produksi pangan) cukup tinggi, tertinggi selama 10 tahun. Semua produksi naik. Ini kerja kita semua," ujar dia di Jakarta.

Selain itu, Amran juga meminta maaf kepada istri, suami, dan keluarga para pegawai Kementan. Sebab, selama ini pegawai Kementan lebih banyak bekerja di lapangan dan mendatangi wilayah-wilayah pertanian di seluruh Indonesia. Hal ini membuat waktu para pegawai ‎untuk berkumpul dengan keluarga semakin berkurang.

"Untuk Ibu (istri) Dirjen, Ibu (istri) Sekjen, saya minta maaf. Ini (pegawai Kementan) jarang di rumah, dia lebih banyak di lapangan," kata Amran.

Meski sering menghabiskan waktu di lapangan, tutur Amran, dirinya menjamin para pegawai Kementan tersebut tidak melakukan hal-hal yang aneh. Justru para pegawai ini patut diapresiasi karena pada H-1 Lebaran pun masih tetap bekerja dan terjun langsung memastikan pasokan pangan berjalan lancar.

"Kami garansi, sudah tua-tua mau cari apa lagi. Kecuali Kepala Badan (Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementan) yang masih bujangan. Kalau sudah sama-sama TTI (Toko Tani Indonesia) sukses, kita carikan jodoh. Kalau Menteri yang melamarkan, pasti diterima. Kemudian kemarin kerja hari libur minta maaf H-1 masih kerja di lapangan," ujar dia. (Dny/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini