Sukses

Dari Pengedar Narkoba, Pria Ini Ubah Nasib Jadi Pengusaha Sukses

Walau hidup yang dijalaninya tidak mudah, pria ini bisa mewujudkan sukses yang ia impikan.

Liputan6.com, Jakarta - Duan Jackson lahir dan besar di Newham, London. Sejak kecil, hidup yang dijalaninya memang tidak mudah. Di umur 11 tahun, dia telah tinggal jauh dari sang ibu. Ia hidup di rumah penampungan.

Setelahnya Jackson pun harus berjuang untuk bisa menempuh pendidikan yang layak. Hingga akhirnya ia hanya mengahabiskan waktu yang dimilki bersama para pekerja sosial.

Melansir laman Business Insider, Sabtu (16/7/2016), walau harus menjalani hidup yang sulit, Jackson menemukan kegemaran baru di rumah penampungan. Ia mulai belajar komputer dan memupuk ilmu tentang program. Namun hal itu tidak berlangsung lama.

Di umurnya yang menginjak 16 tahun, Jackson keluar dari rumah penampungan. Ia kemudian pindah ke sebuah apartemen kecil di pinggiran kota London. Dia juga berhasil mendapatkan pekerjaan sebagai pegawai kantoran junior.

Walau telah memiliki pekerjaan tetap, hidup yang dialami Jackson juga tidak lantas menjadi mudah. Upah yang diterimanya ketika bekerja tidak cukup untuk menutupi kebutuhannya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Terjun ke dunia kriminal

Alhasil, Jackson pun terjun dalam dunia kriminalitas. Wilayah East End yang menjadi tempat tinggalnya memang lekat dengan banyaknya kasus kriminal.

Dia bergabung dengan sebuah sindikat pengedar narkoba asal Inggris. Mereka melakukan berbagai aksi seperti menyelundupkan narkoba ke Amerika Serikat melalui penumpang pesawat.

Untung besar yang didapat membuatnya semakin menggila. Ia terus ikut dalam sindikat tersebut hingga akhirnya ditangkap oleh kepolisian Amerika Serikat.

Jackson terjerat kasus narkoba dengan ancaman 25 tahun penjara dan denda mencapai US$ 1 juta atau setara dengan Rp 13,15 miliar.

Dia kemudian menghabiskan 2 bulan di penjara Amerika Serikat hingga kemudian ia dipindahkan ke Inggris dan mendekam di penjara dengan tuntutan 5 tahun masa kurungan.

Berkat tingkah laku yang baik selama masa penahanan, Jackson pun mendapat keringanan hukuman sehingga hanya mendekam selama dua setengah tahun.

Di dalam penjara Jackson kembali belajar tentang program komputer yang ia minati. Ia sukses untuk menyelesaikan les ilmu komputernya dalam waktu yang singkat.

Dalam penjara juga ia kembali merefleksikan hidupnya selama ini. Ia bertekad dan termotivasi untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik sekeluarnya ia dari penjara.

“Saya menyadari satu hal. Keterlibatan saya dalam dunia kriminal hanya ikut-ikutan. Padahal, saya memiliki pilihan dan kesematan untuk hidup lebih baik,” tuturnya.

3 dari 4 halaman

Titik balik

Ia kembali mendapat semangat setelah mengetahui program kewirausahaan yang disediakan pemerintah Inggris bagi mantan narapidana.

Jackson sempat ragu untuk mengambil kesempatan tersebut, apalagi untuk merubah karirnya menjadi seorang pengusaha. Ia takut latar belakang pendidikan yang tidak mencukupi akan membuatnya sulit untuk berkembang di kemudian hari.

Namun hal tersebut kembali ditepisnya. Dengan niat yang besar ia memberanikan diri untuk menjalankan apa yang diinginkan setelah nanti keluar dari penjara.

Jackson sempat ketakutan saat ingin memulai menjalani bisnis ini. Ia takut teman-teman akan menariknya kembali dalam dunia kriminal. Walau begitu, nasib baik pun menghampirinya. Bos kriminalnya tidak mengganggu dan ia pun bisa memulai hidup yang baru bersama istri dan anaknya.

Pada awalnya, Jackson menjual jasa pemrograman yang ia miliki. Ia mendapat uang dengan menetapkan tarif per jam. Seiring berjalannya waktu, Jackson mengekspansi bisnisnya dengan membangun sebuah perangkat lunak. Tanpa diduga, perangkat lunak miliknya ini mendapat perhatian yang baik dari masyarakat.

4 dari 4 halaman

Bisnis piranti lunak

Ia pun mengalihkan fokusnya dari menjual jasa program ke membangun piranti lunak yang lebih baik. Aplikasi perangkat lunaknya tersebut ia namakan KashFlow.

Diluncurkan pada 2005, KashFlow merupakan aplikasi perangkat lunak yang dapat membantu konsumen untuk mengatur akun manajemennya dengan lebih mudah.

Seiring kesuksesan KashFlow yang terus berkembang, berbagai investor pun tertarik untuk mendanai bisnis yang dimiliki oleh Jackson. Salah satu diantaranya adalah David Young, penasehat dari perdana menteri Inggris David Cameron.

Jackson berharap kesuksesan yang ia raih sekarang bisa menjadi inspirasi bagi para mantan narapidana yang lain.

Selain menjalani bisnis, kini Jackson juga aktif untuk bekerja sama dengan The Centre for Entrepreneurs (CFE) untuk memberikan pengajaran bagi para narapidana di penjara. (Vna/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Miliarder adalah seseorang yang memiliki kekayaan bersih setidaknya satu miliar (1.000.000.000 atau seribu juta) unit mata uang tertentu.

    Miliarder

  • Kisah Unik