Sukses

6 Tips Cari Kerja Lewat Media Sosial

Pada awal 2000, Anda mungkin masih menggunakan koran dan mencari berbagai lowongan pekerjaan di iklan baris.

Liputan6.com, Jakarta - Selain sebagai tempat berbagi dan berhubungan dengan teman maupun kerabat Anda, media sosial juga bisa digunakan untuk berbagai hal positif, salah satunya mendapatkan pekerjaan.

Saat ini, media sosial adalah alat yang efektif untuk membangun bisnis maupun mencari pekerjaan. Faktanya, media sosial Facebook saat ini memiliki 1,5 miliar pengguna aktif, di mana jumlah ini sudah seperlima jumlah penduduk di dunia.

Pencarian lowongan kerja telah berubah beberapa tahun ini. Pada awal 2000, Anda mungkin masih menggunakan koran dan mencari berbagai lowongan pekerjaan di iklan baris.

Tapi, saat ini Anda dapat menggunakan berbagai situs daring, seperti Jobstreet atau Monster untuk menemukan berbagai pekerjaan yang Anda inginkan. Bukan hanya situs daring, Anda juga dapat mengoptimalkan media sosial Anda untuk mendapatkan pekerjaan.

Mengutip dari Entrepreneur, Minggu (17/7/2016), berikut 6 tips dapatkan pekerjaan dengan pengoptimalan media sosial:

1. Perbarui Akun Media Sosial Anda

Pastikan Anda memiliki beberapa media sosial yang penting, seperti LinkedIn, Facebook, dan Twitter, karena atasan Anda akan mencari media sosial Anda pada saat wawancara kerja.

Beberapa perusahaan bahkan menjadikan profil Anda di LinkedIn sebagai cerminan diri Anda. Untuk itu, Anda harus terlihat menarik di depan atasan, dengan memperbarui dan melengkapi berbagai informasi tentang diri Anda di media sosial.

2. Pastikan Informasi Sesuai Fakta

Pada saat Anda pertama kali menggunakan media sosial, tentunya terkadang menggunakan beberapa informasi palsu. Anda harus memastikan apa yang tertulis di CV sesuai dengan apa yang tertulis di media sosial Anda. Beberapa atasan biasanya mengecek keaslian data diri Anda, dilihat dari media sosial yang Anda punya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Media Sosial

3. Pilih Unggahan Media Sosial Anda

Jika Anda pernah mengunggah hal-hal negatif, komentar rasis, hingga bertengkar di media sosial, Anda harus mulai menghapus berbagai postingan tersebut.

Beberapa survei menunjukkan seorang HRD biasanya menyeleksi calon pekerja dengan apa yang mereka unggah di media sosial. Tidak boleh ada kata-kata kasar, komentar rasis, hingga foto-foto vulgar di timeline media sosial Anda.

4. Cari Pekerjaan di Media Sosial

Jika Anda bosan mencari pekerjaan di situs daring maupun media sosial, mungkin Anda dapat mencoba mencari pekerjaan di media sosial. Anda bisa bergabung dengan grup Facebook maupun LinkedIn bagi para pencari kerja. Di sana Anda bukan hanya bisa berbagi lowongan pekerjaan, tetapi berbagi pengalaman bagaimana mendapatkan pekerjaan.

3 dari 3 halaman

Hubungan kerja

5. Mulai Berhubungan dengan Rekan Kerja di Media Sosial

Anda dapat mulai berteman dengan calon rekan kerja di perusahaan yang Anda inginkan di Twtitter dan LinkedIn termasuk manajer HRD. Dengan terhubung dengan orang-orang baru ini, Anda mungkin saja dapat mendapatkan koneksi ke tempat pekerjaan yang Anda inginkan.

6. Perhatikan Nama Akun Media Sosial dan Surel Anda

Jika akun media sosial dan surel Anda masih menggunakan nama yang tidak sesuai dengan nama asli Anda, Anda harus menggantinya. Selain lebih mudah dicari, nama akun media sosial yang tidak jelas juga akan mempengaruhi citra diri Anda di mata atasan Anda. (Aldo Lim)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.