Sukses

Pelabuhan Ini Alami Lonjakan Penumpang Capai 722 Persen

Kementerian Perhubungan mencatat kenaikan jumlah penumpang mencapai 1.295.321 penumpang hingga 14 Juli 2016.

Liputan6.com, Jakarta - Penyelenggaraan Angkutan Lebaran untuk moda transportasi laut hingga Kamis 14 Juli 2016 berlangsung lancar. Amannya penyelenggaraan tersebut dibuktikan dengan peningkatan jumlah penumpang secara drastis di beberapa pelabuhan.

Dari hasil pemantauan di 52 pelabuhan, data Posko Angkutan Lebaran Terpadu 2016 menyebutkan beberapa pelabuhan mengalami lonjakan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Lonjakan tersebut antara lain terjadi di Pelabuhan Balikpapan sebesar 722 persen, Sampit 582 persen dan Namlea 529 persen.

"Hingga hari ini, belum ditemukan permasalahan yang serius terkait lonjakan penumpang dan penumpang yang tidak terangkut. Kondisi di lapangan relatif aman dan terkendali," ucap Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Tonny Budiono, Jumat (15/7/2016).

Adapun jumlah penumpang naik mulai dari pemantauan hari H-18 hingga H+6 pada 14 Juli 2016 sampai dengan pukul 06.00 WIB sebanyak 1.295.321 penumpang, atau terjadi peningkatan sebesar 15,53 persen dari 2015. Sedangkan penumpang turun sebanyak 1.254.411 penumpang atau terjadi peningkatan sebesar 16,12 persen dibandingkan 2015.

Kepadatan penumpang tertinggi terjadi di Pelabuhan Batam dengan jumlah penumpang naik sebesar 174.130 orang dan penumpang turun sebanyak 142.117 orang.

Tonny menuturkan, pelaksanaan Angkutan Laut Lebaran 2016 ini lebih baik daripada tahun lalu. Disamping Kementerian Perhubungan lebih siap dalam mempersiapkan moda transportasi laut, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keselamatan pelayaran jauh lebih tinggi dibandingkan tahun lalu.

"Para penumpang laut sekarang ini lebih mengerti dan mentaati peraturan yang dikeluarkan Pemerintah terkait dengan keselamatan Pelayaran. Beberapa waktu yang lalu, penumpang kapal di Pelabuhan Makassar dengan sukarela turun dari Kapal yang sudah melebihi kapasitas dengan tertib dan teratur," tegas Tonny.

Pada masa angkutan lebaran 2016 ini, Kementerian Perhubungan telah menyiapkan 1.065 kapal dengan 983 kapal siap untuk angkutan Laut Lebaran 2016.

Selain itu, untuk lebih memberikan meningkatkan keselamatan angkutan laut, sebelum dimulainya masa angkutan lebaran 2016, Kementerian Perhubungan telah melakukan uji petik pada kapal penumpang, kapal penyeberangan, serta kapal Ro-ro penumpang.

Keselamatan pelayaran merupakan kebutuhan mutlak dan tanggung jawab bersama dalam hal ini perlu adanya sinergi antara regulator, operator dan masyarakat sebagai pengguna jasa. Tentunya peran serta masyarakat sangat dibutuhkan untuk mewujudkan Keselamatan Pelayaran dengan menyadari dan menempatkan keselamatan di atas segalanya.

Hal tersebut sejalan dengan dengan apa yang disampaikan oleh Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan. "Lebih baik tidak berangkat daripada tidak pernah sampai," kata Jonan. (Yas)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.