Sukses

Ini 6 Serangan Teroris dengan Kerugian Terbesar di Dunia

Menutut data, peristiwa serangan teroris 11 September 2001 di New York mengakibatkan kerugian yang sangat besar.

Liputan6.com, Jakarta - Tahun 2014 menjadi tahun dengan serangan teroris termahal di dunia. Sepanjang tahun 2014, serangan teroris mampu memberi dampak kerugian hingga US$ 52,9 miliar atau setara dengan Rp 696,06 triliun. Namun serangan tersebut ternyata masih belum separah kerugian yang dialami oleh serangan teroris dalam peristiwa 9/11 di New York.

Menurut data yang dihimpun oleh Insurance Information Institute, peristiwa serangan 11 September mengakibatkan kerugian yang sangat masif. Peristiwa tersebut memberikan kerugian hingga US$ 25,1 juta dan berhasil menduduki peringkat pertama sebagai serangan teroris dengan kerugian paling mahal. Angka tersebut diukur berdasarkan jumlah kerugian properti, kesehatan, hingga korban mati dan luka-luka.

Selain peristiwa 11 September, serangan teroris lain yang memiliki kerugian sangat besar adalah serangan di NatWest Tower, London. Kerugian yang dihasilkan akibat peristiwa ini mencapai US$ 1,2 juta.

Melansir laman worldatlas.com, ini dia 6 serangan teroris dengan kerugian paling besar di dunia:

1. Serangan 11 September 2001

Tempat: New York, Amerika Serikat
Waktu: 11 September 2001
Total kerugian: US$ 25.122 juta atau Rp 330,5 triliun

2. Ledakan bom dekat NatWest tower, London Financial District

Tempat: Inggris
Waktu: 24 April 1993
Total kerugian: US$ 1.212 juta atau Rp 15,94 triliun

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

3

3. Ledakan bom di mobil dekat pusat perbelanjaan di Manchester

Tempat: Inggris
Waktu: 15 Juni 1996
Total kerugian: US$ 996 juta atau Rp 13,10 triliun

4. Ledakan bom di London Financial District,

Tempat: Inggris
Waktu: 4 Oktober 1992
Total kerugian: US$ 897 juta atau Rp 11,8 triliun

3 dari 3 halaman

5

5. Ledakan bom di garasi World Trade Center

Tempat: Amerika Serikat
Waktu: 26 Februari 1993
Total kerugian: US$ 853 juta atau Rp 11,22 triliun

6. Serangan bandara di Colombo

Tempat: Sri Lanka
Waktu: 24 Juli 2001
Total kerugian: US$ 534 juta atau Rp 7,02 triliun

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini