Sukses

Pertamina Segera Luncurkan Pertamax Turbo, Ini Pesan DPR

Anggota Komisi VII DPR Kurtubi menilai peluncuran pertamax turbo sebagai strategi korporasi.

Liputan6.com, Jakarta - Kehadiran Bahan Bakar Minyak (BBM) varian baru Pertamax Turbo diminta harus mengakomodasi kepentingan konsumen, dengan menempuh izin terlebih dahulu sebelum dipasarkan.

Anggota Komisi VII DPR Kurtubi mengatakan, rencana PT Pertamina (Persero) menambah varian baru BBM merupakan strategi korporasi untuk memenuhi kebutuhan BBM, karena pilihan masyarakat akan bertambah.

"Ini saya lihat sebagai strategi korporasi," kata Kurtubi, saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta, Senin (18/7/2016).

Kurtubi menuturkan, sebagai wakil rakyat mendukung kehadiran Pertamax Turbo, namun yang harus diperhatikan sebelum Pertamax Turbo diluncurkan adalah segala proses perizinan dan spesifikasi harus terpenuhi, sehingga melindungi kepentingan konsumen.

"Saran saya produknya harus lolos di lemigas baru diluncurkan harus melindungi kepentingan konsumen jadi kalau ada produk baru harus lulus uji dulu di lemigas," ujar dia.

‎Kurtubi melanjutkan, Pertamina juga harus menjelaskan keunggulan yang bisa didapat saat menggunakan Pertamax Turbo, dengan harga yang lebih mahal. Selain itu juga membiarkan masyarakat yang memilih BBMnya sendiri.

"Biar rakyat bisa memilih sendiri Pertamina tinggal memberitahu keuntungannya dengan harga yang lebih mahal apa keuntungan untuk rakyat harus ada penjelasan ke masyarakat agar tidak tertipu," ungkap Kurtubi.

Vice President Retail Fuel Marketing Pertamina Afandi mengatakan, Pertamax ‎Pertamax Turbo akan diluncurkan di Belgia pada akhir Juli untuk di kawasan Eropa. Pertamina mengincar kendaraan kelas balap untuk pemasaran di Eropa.

"Di Eropa kita luncurkan di Belgia akhir bulan ini. Pasar Eropa termasuk Italia," ujar Afandi.‎

Afandi melanjutkan, setelah Eropa, Pertamina siap meluncurkan Pertamax Turbo yang memiliki kadar RON 98 di Indonesia, pada pertengahan Agustus bersamaan dengan ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS)‎. "Siap nanti minggu ke- 2 Agustus saat GIIAS di BSD," ujar  Afandi.

Afandi mengatakan, Pertamina telah mendapat izin niaga dari Badan ‎Penanaman Modal (BKPM) untuk memasarkan Pertamax Turbo. Selain itu, juga telah menempuh syarat prizinan dari Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) dan memenuhi spesifikasi Lemigas.

"Di BKPM dasarnya juga dari Ditjen Migas. Izin keluar ya harus sudah diuji di Lemigas," ungkap Afandi. (Pew/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Pertamina merupakan salah satu perusahaan BUMN yang bertugas mengelola pertambangan minyak dan gas bumi di Indonesia.

    Pertamina

  • DPR adalah lembaga legislatif yang anggotanya terdiri dri anggota partai politik terpilih dari hasil pemilu.

    DPR

  • Pertamax Turbo