Sukses

Melantai Perdana di BEI, Saham Capital Indonesia Naik 46 Persen

Capital Financial Indonesia juga menawarkan waran sebanyak 2 miliar waran. Harga pelaksanaan waran Rp 135 per waran.

Liputan6.com, Jakarta - PT Capital Financial Indonesia Tbk menjadi emiten yang ke-10 yang melantai di Bursa efek Indonesia (BEI) pada tahun ini. Perseroan mendapat kode saham CASA di papan pengembangan BEI.

Jumlah saham Capital Financial Indonesia yang tercatat 11,55 miliar saham. Dari jumlah tersebut, saham pendiri mencapai 6,0‎5 miliar saham dan saham yang ditawarkan ke publik tercatat 5,50 miliar saham.

Pada penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) ini, perseroan menawarkan harga saham Rp 130 per lembar saham dengan nominal Rp 100.

Setelah melantai di bursa, Selasa (19/7/2016), saham Capital Financial Indonesia langsung terbang ke Rp 190, naik Rp 60 atau 46,15 persen dari harga penawaran. Saham perseroan sempat berada pada level tertinggi Rp 195 dan terendah Rp 140.

Saham perseroan ditransaksikan sebanyak 112 kali dengan volume 96 ribu kali. Nilai transaksi saham perseroan mencapai Rp 1,8 miliar saham.

Direktur Utama BEI Tito Sulistio mengatakan, pencatatan kali ini menandai bahwa jumlah emiten BEI di tahun ini telah menginjak double digit untuk tahun ini. BEI menargetkan jumlah perusahaan yang bisa melantai di EBI pada tahun ini mencapai 35 emiten. 

Tito melanjutkan, menawarkan saham di bursa memiliki banyak keuntungan. Selain untuk menghimpun dana, melantai di bursa juga bisa menjaga transparansi perusahaan. "Pesan kami hanya satu jaga transparansi," jelas dia.

Capital Financial Indonesia juga menawarkan waran sebanyak 2 miliar waran. Harga pelaksanaan waran Rp 135 per waran.

Rencananya, dana hasil penawaran saham ini akan digunakan sebanyak 92,20 persen untuk menambah modal di anak usaha di bidang asuransi jiwa PT Captal Life Indonesia.

Sementara sisanya untuk 7,45 persen untuk mendiri perusahaan asuransi jiwa berbasis syariah dan untuk modal kerja. Dana yang diperoleh dari pelaksanaan waran seluruhnya digunakan untuk meningkatkan penyertaan modal di entitas anak. (Amd/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.