Mengintip Gaya Hidup Mewah Pengasuh Anak Miliarder

Liputan6.com, Jakarta- Pembantu atau pengasuh merupakan profesi yang sering dipandang sebelah mata. Pekerjaan ini biasanya mengharuskan pekerjanya untuk melakukan berbagai kegiatan rumah tangga seperti bersih-bersih, menjaga rumah hingga mengasuh anak.

Namun apa jadinya apabila pembantu tersebut mendapatkan fasilitas mewah. Mereka bisa merasakan terbang dengam pesawat jet pribadi, belanja pakaian karya desainer hingga berlibur di berbagai destinasi eksotis. Hal itulah yang dirasakan oleh pengasuh anak Philippa Christian.

Melansir laman Dailymail, Rabu (20/7/2016), wanita berusia 27 tahun tersebut berprofesi sebagai pengasuh anak. Namun, berbeda dengan pengasuh pada umumnya, Philippa bekerja dengan keluarga miliarder.

Sebagai seorang pengasuh anak dari keluarga miliarder, ia mendapat kesempatan untuk bisa merasakan gaya hidup mewah. Philippa mengaku pernah bepergian ke beberapa destinasi eksotis seperti liburan di pulau pribadi atau tinggal di istana di India.

Dia juga pernah pergi ke beberapa negara seperti Amerika, India, Kepulauan Bahama, Uni Emirat Arab, hingga ke beberapa negara di benua Eropa.

“Saya sangat beruntung untuk bisa pergi ke sebuah vila pribadi di Italia hingga tinggal di istana yang sangat luas,” ujarnya.

Tidak hanya itu, Philippa juga berkesempatan untuk terbang di kelas utama dan berbelanja berbagai pakaian desainer ternama. Wanita yang menolak untuk menjelaskan lebih jauh tentang majikannya tersebut mengatakan bahwa ia tidak pernah mengira pekerjaannya bisa begitu menyenangkan.

Walau memiliki kesempatan untuk merasakan hidup layaknya miliarder, pekerjaan ini tidak lepas dari risiko. Philippa harus rela untuk tinggal berjauhan dari keluarganya untuk waktu yang cukup lama.

Selain keluarga miliarder, Philippa juga pernah bekerja sebagai pengasuh untuk keluarga kaya lainnya. Majikannya memiliki profesi sebagai aktor, super model, hingga selebriti Hollywood. Agen tempat Philippa menuturkan pengasuh keluarga jet set ini dapat memiliki penghasilan 1.500 pound sterling atau Rp 28,5 juta per minggu. (Vna/Ndw)