Sukses

Top 3: Pekerjaan yang Bikin Berat Badan Naik

Berikut berita yang paling banyak dibaca seperti dirangkum dalam Top 3 Bisnis, Jumat (22/7/2016).

Liputan6.com, Jakarta Apakah Anda merasa bobot tubuh terus bertambah setelah bekerja selama beberapa lama? Ya, hal ini merupakan keluhan yang sering dilontarkan banyak pekerja.

Keterbatasan gerak dan kurangnya waktu untuk berolahraga merupakan sebagian faktor yang dapat menyebabkan berat tubuh bertambah ketika bekerja.

Selain itu, industri pekerjaan ternyata dapat berpengaruh pada kenaikan bobot tubuh seorang pegawai.

Demikian artikel paling banyak dibaca di kanal Bisnis Liputan6.com. Selain itu ada juga artikel lain yang menarik.

Berikut berita yang paling banyak dibaca seperti dirangkum dalam Top 3 Bisnis, Jumat (22/7/2016).

1. 7 Pekerjaan Ini Bisa Bikin Bobot Naik

Apakah Anda merasa bobot tubuh terus bertambah setelah bekerja selama beberapa lama? Ya, hal ini merupakan keluhan yang sering dilontarkan banyak pekerja.

Keterbatasan gerak dan kurangnya waktu untuk berolahraga merupakan sebagian faktor yang dapat menyebabkan berat tubuh bertambah ketika bekerja.

Selain itu, industri pekerjaan ternyata dapat berpengaruh pada kenaikan bobot tubuh seorang pegawai.

Berita selengkapnya baca di sini

2. Singapura Ingin Gagalkan Tax Amnesty RI, Ini Reaksi JK

Wakil Presiden Jusuf Kalla (Wapres JK) angkat bicara terkait upaya Singapura menjegal program pengampunan pajak (tax amnesty), utamanya repatriasi dana kembali ke Indonesia.

Pemerintah dan bank-bank di Singapura mengiming-imingi WNI dengan berbagai insentif supaya mempertahankan uangnya di negara tersebut.

JK berpendapat usaha Singapura tersebut merupakan bentuk strategi pertahanan negeri Singa itu supaya tidak kehilangan dana-dana WNI dalam jumlah besar.

Berita selengkapnya baca di sini

3. 5 Kontraktor Migas Pengeruk Minyak Terbanyak

Lifting minyak nasional semester I tahun ini mencapai 817.900 ribu barel per hari (bph), sedikit melebihi target Rencana Kerja Anggaran (Work Plan‎ and Budget/WPnB) sebesar 817.500 barel per hari (bph).

Kepala Humas SKK Migas Taslim Z Yunus mengatakan‎, kegiatan produksi kontraktor tersebut harus dijaga ketat agar tidak terjadi penurunan produksi di luar rencana, karena akan menurunkan lifting minyak nasional.‎

Taslim mengungkapkan, selain mencapai target, lifting minyak pada semester I lebih tinggi 8 persen jika dibandingkan dengan lifting minyak pada semester pertama 2015. "Sensitif dijaga SKK Migas supaya tidak terjadi unplan shutdown di blok tersebut," jelas dia

Berita selengkapnya baca di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini