Sukses

Harga Emas Antam Naik Rp 8.000 per Gram

Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) naik Rp 8.000 per gram pada perdagangan Kamis (21/7/2016)

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) naik Rp 8.000 per gram pada perdagangan Kamis (21/7/2016). Harga emas Antam dijual Rp 605 ribu per gram dari sebelumnya Rp 597 ribu per gram.

Demikian pula harga pembelian kembali (buyback) ikut turun. Harga buyback emas Antam turun Rp 9.000 per gram menjadi Rp 555 ribu per gram. Itu artinya jika Anda ingin menjual emas, maka Antam akan membelinya Rp 555 ribu per gram. Harga ini berlaku di kantor Antam Pulogadung

Pembayaran buyback dengan volume di atas 1 kilogram akan dilakukan maksimal dua hari setelah transaksi dengan mengacu pada harga buyback hari transaksi.

Antam menjual emas dengan ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram. Hingga pukul 08.56 WIB, emas Antam dengan ukuran besar tak tersedia karena stok sedang habis. Ukuran yang tak tersedia tersebut adalah 10, 50 gram, 100 gram, 250 gram dan 500 gram.

Sementara untuk harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram tercatat Rp 6.160.000 per batang atau Rp 616.000 per gram. Untuk ukuran 20 gram, tercatat Rp 11.925.000 per batang atau Rp 596.250 per gram.

Antam juga mengeluarkan emas batangan kemasan Natal dengan ukuran 2 gram dan 5 gram. Untuk ukuran 5 gram Antam menjualnya di harga Rp 2.905.000 sedangkan untuk 2 gram dijual di harga Rp 1.195.000.

Selain emas edisi Natal, Antam juga mengeluarkan emas edisi Idul Fitri. Untuk emas spesial ini, ukuran yang disediakan 1,2 dan 5 gram. Untuk ukuran 1 gram dijual di harga Rp 680.000. Untuk ukuran 2 gram dijual Rp 1.245.000, dan 5 gram Rp 2.955.000.

Berikut daftar harga emas yang dijual Antam:

* Pecahan 1 gram Rp 605.000
* Pecahan 5 gram Rp 2.880.000
* Pecahan 10 gram Rp 5.710.000
* Pecahan 25 gram Rp 14.200.000
* Pecahan 50 gram Rp 28.350.000
* Pecahan 100 gram Rp 55.850.000
* Pecahan 250 gram Rp 141.500.000
* Pecahan 500 gram Rp 282.800.000.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini