Sukses

Ucapkan 5 Kalimat Hebat Ini Saat Wawancara Kerja

Banyak pelamar kerja seringkali salah memberikan jawaban pada saat wawancara kerja.

Liputan6.com, Jakarta - Banyak pelamar kerja seringkali salah memberikan jawaban pada saat wawancara kerja. Seringkali kita terpaku dengan kata-kata yang menjelaskan kelebihan diri kita, tetapi tidak memberikan kesan terhadap pewawancara.

Banyak calon pekerja yang akhirnya ditolak karena jawaban mereka yang kurang memuaskan ini. Mengutip dari Inc, Selasa (26/7/2016), berikut 5 kata yang harus diucapkan pada saat wawancara kerja:

1. Tanggung jawab – contoh : “saya bertanggung jawab untuk..”

Manajer maupun pihak HRD tentunya ingin memperkerjakan orang-orang yang bertanggung jawab terhadap pekerjaannya hingga pekerjaan tersebut tuntas. Mereka tidak ingin memperkerjakan orang-orang yang lalai, pemalas, bahkan melimpahkan kerjaannya terhadap orang lain.

Berkata bahwa Anda bertanggung jawab menunjukkan dalam bekerja Anda selalu mengalami tujuan, dan jelaskan secara jelas bagaimana Anda berusaha meraih tujuan tersebut. Hal ini akan membuat manajer Anda terkesan dengan Anda sebagai pribadi yang dapat dipercaya, pekerja keras dan teliti.

2. Inisiatif – contoh : “saya berinisiatif untuk…”

Manajer tidak ingin memperkerjakan orang-orang yang harus menunggu untuk diberitahu apa yang harus mereka lakukan.

Jika manajer harus menyuruh setiap karyawannya setiap saat, tentunya hal ini akan membuat manajer tersebut menjadi gila. Manajer mungkin akan melatih Anda, tetapi jangan paksa mereka untuk selalu berada di samping Anda.

Menyatakan Anda adalah orang yang inisiatif dalam bekerja, dan Anda yakin bisa menyelesaikan pekerjaan tersebut akan memberikan kesan kepada manajer Anda bahwa Anda orang yang percaya diri, dan selalu siap bekerja.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hasil



3. Hasil - contoh : “sebagai hasil dari tindakan saya”

Bisnis selalu berhubungan dengan hasil, terutama keuntungan dan hal-hal positif dari hasil tersebut. Selama proses wawancara, jangan pernah menceritakan kegiatan yang akan Anda lakukan di perusahaan tanpa menjelaskan dampak positif kegiatan tersebut bagi perusahaan dan tim kerja Anda.

Berbicara tentang hasil menunjukkan bahwa Anda mengerti tentang aturan dasar berbisnis. Selain itu, hal ini akan membuat manajer Anda terkesan dan berharap hasil yang banyak dari diri Anda.

4. Angka - contoh : “angka peningkatan keuntungan yang akan terjadi sebesar..”

Dalam bekerja maupun berbisnis, tentunya angka lebih berbicara dibandingkan kata-kata abstrak yang Anda sebutkan. Mulailah memberikan angka spesifik untuk menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan manajer untuk menunjukkan seberapa besar kredibilitas Anda sebagai seorang pekerja. J

ika ditanya seberapa besar gaji Anda sebelumnya, jawab dengan angka yang jelas, jangan jawab dengan kata cukup banyak.

5. Perumpamaan - contoh : “ini salah satu perumpamaan bagaimana saya melakukannya..”

Kata hebat ini dapat membantu Anda untuk berpindah dari diskusi abstrak menjadi cerita berdasarkan pengalaman Anda. Kata ini akan mendukung Anda untuk “memperlihatkan” bukan hanya “bercerita” tentang apa yang telah Anda perbuat.  (Aldo Lim/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.