Sukses

Ratusan Investor Hadiri Promosi Investasi Wilayah Sumatera

BKPM mendorong sinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah demi menciptakan iklim investasi yang bersahabat.

Liputan6.com, Palembang - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) terus berupaya untuk meningkatkan pemerataan penyebaran investasi ke seluruh wilayah Indonesia khususnya wilayah Sumatera.

Untuk mewujudkan hal tersebut, BKPM pun melaksanakan kegiatan Regional Investment Forum (RIF) Tahun 2016 yang diselenggarakan pagi ini di Hotel Arya Duta, Palembang dengan tema yang diusung yakni 'Exploring Sumatra’s Potential For Quality Investment'.

Acara ini langsung dihadiri dari stakeholder baik di Pusat dan Daerah, serta calon investor maupun investor existing yang berasal dari Singapura, Australia, Jepang, Taiwan, Eropa dan Tiongkok.

"Tercatat kurang lebih 300 peserta terdiri dari pengusaha nasional maupun asing hadir dalam kegiatan yang diselenggarakan di provinsi lumbung energi nasional tersebut," kata Kepala BKPM Franky Sibarani dalam keterangannya, Selasa (26/7/2016).

Dijelaskan Franky, kegiatan RIF dimaksudkan untuk melakukan sosialisasi pemasaran potensi dan peluang investasi di wilayah Sumatera serta diperuntukkan sebagai forum sosialisasi berbagai kebijakan yang baru diterbitkan Pemerintah dalam bidang penanaman modal.

Tak hanya itu, acara ini juga dimanfaatkan BKPM untuk mendorong sinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang harus terus dilakukan demi menciptakan iklim investasi yang lebih bersahabat.

Acara RIF 2016 di Palembang ini dibuka oleh Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin dan Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal Farah Ratnadewi Indriani.

Acara tersebut juga menampilkan seminar diskusi panel dan parallel meeting (debottlenecking, one-on-one meeting, dan dialog strategi pemasaran kawasan industri) serta pameran peluang potensi investasi dari seluruh provinsi di wilayah Sumatera.

BKPM juga memberikan kesempatan kepada para calon investor atau investor yang hadir untuk melakukan one-on-one meeting dengan para stakeholder di daerah baik kalangan Pemerintah maupun dunia usaha.

“Kami berharap melalui kegiatan one-on-one meeting tersebut, para calon investor dan investor dapat memperoleh informasi ‘first hand’ secara langsung untuk mengetahui secara detail peluang di daerah termasuk ketersediaan lahan, informasi kawasan industri dan lain sebagainya,” tambah Franky.‎ (Yas/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.