Sukses

Pokemon Go Belum Angkat Kinerja, Saham Nintendo Tertekan

Analis menyebutkan kalau tantangan Nintendo bagaimana meyakinkan investor mengenai keberhasilan Pokemon Go.

Liputan6.com, Tokyo - Saham Nintendo Co membukukan penurunan terburuk dalam 26 tahun pada awal pekan ini. Sentimen kepopuleran Pokemon Go terhadap dampak kinerja keuangan Nintento mempengaruhi harga saham Nintendo.

Saham Nintendo turun sebanyak 6 persen. Hal itu lantaran perseroan menyatakan tidak mengharapkan Pokemon Go untuk meningkatkan prospek pendapatan perseroan pada tahun fiskal.

Pada akhir pekan lalu usai rilis di Jepang, perseroan menyatakan kalau permainan Pokemon akan berdampak terbatas. Selain itu, hasil dari permainan itu belum akan dimasukkan dalam kinerja keuangan tahunan. Sentimen itu juga yang menekan harga saham Nintendo pada awal pekan ini.

Dalam laporan Bloomberg menyebutkan kalau manfaat Pokemon Go sulit diukur dari kurangnya kejelasan bagaimana pendapatan dibagi antara produsen game Niantic Inc, Pokemon Co dan Nintendo.

Berbasis di San Francisco, Niantic sebagai pengembang aplikasi telah mengumpulkan hasil dari pembelian dalam aplikasi dan membayar sekitar 30 persen untuk Apple Inc dan Google Inc.

Analis menyebutkan kalau penjualan Pokemon Go sekitar 13 persen mengalir ke Nintendo. Analis Macquarie Securities David Gibson menuturkan kalau permainan itu mampu menghasilkan sekitar 396 miliar yen per tahun maka dapat menambah sekitar 47 miliar yen untuk laba bersih Nintendo.

Analis lain mengatakan, kalau tantangan sekarang adalah bagaimana perusahaan meyakinkan investor mengenai keberhasilan Pokemon Go. Model ini dapat menghasilkan pendapatan bagi perseroan untuk mobile game yang belum dirilis.

"Yang penting adalah untuk Nintendo bagaimana mengembangkan dan kemudian mengoperasikan permainan yang menggunakan karakter. Bila kuartal I baik atau tidak itu tidak masalah. Kami hanya akan melihat dampak dari kuartal II," ujar Eiji Maeda, Analis SMCB Nikko Securities, seperti dikutip dari laman Bloomberg, Selasa (26/7/2016).

Nintendo akan rilis hasil kinerja kuartal I pada Rabu pekan ini. Diperkirakan laba bersih perseroan sekitar 200 miliar dalam setahun. Namun perusahaan itu memprediksi laba bersih hanya sekitar 35 miliar pada tahun ini, dan analis prediksi laba bersih sekitar 30 miliar.

Adapun investor akan fokus melihat keberhasilan permainan yang dirilis perseroan mampu mengangkat prediksi labanya usai perusahaan melaporkan kinerja keuangan pada kuartal I. (Ahm/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini