Sukses

Sosok Arcandra Tahar, Menteri ESDM Baru di Mata Guru SMA

Arcandra Tahar merupakan alumni SMA Negeri 2 Padang, Sumatera Barat.

Liputan6.com, Jakarta - Dua menteri yang diumumkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat reshuffle kabinet Rabu siang ini merupakan putra asal Sumatera Barat.

Arcandra Tahar (45) duduk sebagai Menteri ESDM menggantikan Sudirman Said. Sedangkan Asman Abnur menggantikan posisi Yuddy Crisnandi sebagai Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB).

Arcandra Tahar merupakan alumni SMA Negeri 2 Padang. Archandra dikenal sebagai anak pintar dan periang.

"Anaknya pintar, juara kelas terus, riang dan suka berteman," kata Yetti Syofiati, guru keterampilan SMAN 2 Padang yang telah pensiun dua tahun lalu, Rabu (27/7/2016).

Yetti menuturkan, Arcandra yang akrap disapa Candra, merupakan tamatan 1989 di SMA Negeri 2 Padang. Setelah menyelesaikan pendidikan di SMAN 2 Padang, Candra melanjutkan studi di Teknik Mesin, Institut Teknologi Bandung (ITB).

Arcandra melanjutkan pendidikan master dan PhD di bidang oceanografi di di A&M University Texas Amerika bidang Ocean Enginering.

Seperti dikutip laman Linkedin, saat ini Archandra menjabat sebagai presiden pada perusahaan yang bergerak pada bidang energi dan perminyakan Petroneering Hoston di Texas‎. Jabatan tersebut didudukinya sejak Oktober 2013.

Candra memiliki pengalaman lebih dari 14 tahun di bidang hidrodinamika dan rekayasa lepas pantai. Dia  mengembangkan keahlian khusus melalui sekolah yang luas dan melalui pengalaman praktis di industri.

Dia telah bekerja dengan penemu dari pengeboran dan produksi sistem mengambang dan compliant, Spar, TLP, Compliant Tower, Apung Menara dan Multi Colum Floater selama 13 tahun terakhir.

TLP dan produk Spar sendiri mewakili sebagian besar dari semua mengambang sistem pengeboran dan produksi gabungan operasional di dunia saat ini. Arcandra Tahar diberikan tiga hak paten pada bidang pengembangan migas lepas pantai. (Erinaldi/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini