Sukses

Pasukan Pedang Iringi Jonan Tinggalkan Kemenhub

Pasukan pedang dan marching band dari Sekolah Transportasi memadati halaman Kantor Kemenhub.

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perhubungan hari ini tampil beda. Pasukan pedang dan marching band dari Sekolah Transportasi memadati halaman Kantor Kemenhub.

Kehadiran para pasukan pedang dan marching band ini untuk mengarak Mantan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan‎ meninggalkan kantor Kemenhub setelah jabatannya digantikan oleh Budi Karya Sumadi.

"Ini merupakan tradisi yang ada di kantor kami. Menteri yang habis diganti, diarak, ini bentuk penghormatan terakhir dari kami," kata salah satu pegawai Kemenhub saat berbincang dengan Liputan6.com, Kamis (28/7/2016).

Para pasukan pedang dan marching band itu berasal dari Sekolah Transportasi, mulai Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP), Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD), dan lainnya.

Dengan mengenakan pakaian dinas lengkap,‎ para pasukan ini berjajar dari Ruang Mataram di Gedung Karya hingga halaman depan Kantor Kementerian Perhubungan.

Pasukan Pedang Kemenhub (Ilyas/Liputan6.com)

Sebelum serah terima jabatan yang dilakukan hari ini, Jonan telah pamitan ke seluruh pegawai di lingkungan Kementerian Perhubungan.

Didampingi beberapa pejabat Kemenhub, sore kemarin Jonan menyisir satu demi satu lantai Kementerian Perhubungan hanya demi menyalami para pegawai di lingkungan Kemenhub.

"Ini saya pamitan saja, terima kasih sudah membantu saya selama ini‎," kata Jonan saat ditemui di Kantor Kementerian Perhubungan, Rabu (27/7/2016).

Dengan mengenakan kemeja lengan pendek warna putih dan celana panjang warna biru, Jonan menyalami sejumlah pegawai Kemenhub. Terlihat, pin menteri yang biasa melekat di bajunya juga tak lagi dikenakan.

Dia mengaku, dengan tidak lagi menjabat sebagai menteri, dirinya lebih memilih untuk bersantai untuk sementara waktu. "Hari ini santai dulu, besok baru sertijabnya. Kalau saya mau ke mana setelah ini, belum tahu," ucap Jonan.

Jonan mengaku, dengan diumumkannya formasi baru Kabinet Kerja oleh Prsiden Jokowi, maka tepat hari ini juga Jonan menjabat sebagai menteri selama 21 bulan. "Tepat 21 bulan, saya tidak sedih, saya happy kok, tapi saya lapar saja," celetuk Jonan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.