Sukses

Dalam Sejam, Kekayaan Bos Facebook Bertambah Rp 44 Triliun

CEO Facebook Mark Zuckerberg menambahkan kekayaannya hingga US$ 3,4 miliar hanya dalam waktu satu jam.

Liputan6.com, Jakarta - CEO Facebook Mark Zuckerberg mampu menambah pundi-pundi kekayaannya hingga US$ 3,4 miliar atau setara dengan Rp 44 triliun (estimasi kurs 13.100 per dolar AS) hanya dalam satu jam. Saham Facebook melonjak pada perdagangan Rabu waktu setempat setelah setelah mengetahui hasil kinerja keuangan yang luar biasa dari perusahaan media sosial ini. 

Berdasarkan perhitungan Forbes, kekayaan Mark kini menjadi US$ 56,7 miliar atau setara dengan Rp 743 triliun. Ini menempatkan Mark di posisi ke-5 dalam daftar orang terkaya di dunia, hanya satu tingkat di bawah Jeff Bezos.

Harga saham Facebook melonjak hingga 6,5 persen pada penutupan perdagangan di Wall Street menjadi US$ 131.40. Kenaikan itu menyusul pengumuman perusahaan bahwa pendapatan dan laba telah dikalahkan estimasi analis, terutama berkat keuntungan dalam pendapatan iklan mobile.

Pendapatan pada kuartal kedua naik sekitar 59 persen menjadi US$ 6,4 miliar, selisih tipis dari yang diperkirakan analis, yaitu US$ 6,02 miliar. Laba perusahaan meningkat menjadi US$ 2,1 miliar atau 71 sen per saham, melebihi perkiraan analis dari 57 sen per saham.

Bulan April, kekayaan Zuckerberg melonjak menjadi lebih dari US$ 4,2 miliar atau Rp 55 triliun setelah jam penutupan pasar saham. Sama seperti saham milik miliarder lain, kekayaan Mark pun bisa tiba-tiba hancur dalam hitungan jam saja jika nilai sahamnya anjlok.

Di umurnya yang ke-32 tahun, Mark Zuckerberg adalah miliarder termuda yang berhasil masuk dalam 10 besar orang terkaya di dunia.

Pertama kali Mark masuk dalam daftar pada September 2008 dan menempati peringkat 400 dengan kekayaan US$ 1,5 miliar atau setara dengan Rp 19 triliun. Pada saat itu Facebook masih menjadi perusahaan pribadi.

Setelah IPO pada tahun 2012, nilai saham Facebook terus melonjak hingga 223 persen, membuatnya langsung memasuki peringkat ke-5 orang terkaya di dunia. (Nabila)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini