Top 3: Harta Mark Zuckerberg Naik Rp 44 Triliun Dalam 1 Jam

Liputan6.com, Jakarta - EO Facebook Mark Zuckerberg mampu menambah pundi-pundi kekayaannya hingga US$ 3,4 miliar atau setara dengan Rp 44 triliun (estimasi kurs 13.100 per dolar AS), hanya dalam satu jam. Saham Facebook melonjak pada perdagangan Rabu waktu setempat setelah setelah mengetahui hasil kinerja keuangan yang luar biasa dari perusahaan media sosial ini.

Berdasarkan perhitungan Forbes, kekayaan Mark kini menjadi US$ 56,7 miliar atau setara dengan Rp 743 triliun. Ini menempatkan Mark di posisi ke-5 dalam daftar orang terkaya di dunia, hanya satu tingkat di bawah Jeff Bezos.

Harga saham Facebook melonjak hingga 6,5 persen pada penutupan perdagangan di Wall Street menjadi US$ 131.40. Kenaikan itu menyusul pengumuman perusahaan bahwa pendapatan dan laba telah dikalahkan estimasi analis , terutama berkat keuntungan dalam pendapatan iklan mobile.

Demikian artikel paling banyak dibaca di kanal Bisnis lipputan6.com. Selain itu ada juga artikel lain yang menarik perhatian.

Berikut 3 berita terpopuler seperti dirangkum dalam Top 3 Bisnis

1. Kekayaan Mark Zuckerberg Bertambah Rp 44 Triliun

EO Facebook Mark Zuckerberg mampu menambah pundi-pundi kekayaannya hingga US$ 3,4 miliar atau setara dengan Rp 44 triliun (estimasi kurs 13.100 per dolar AS), hanya dalam satu jam. Saham Facebook melonjak pada perdagangan Rabu waktu setempat setelah setelah mengetahui hasil kinerja keuangan yang luar biasa dari perusahaan media sosial ini.

Berdasarkan perhitungan Forbes, kekayaan Mark kini menjadi US$ 56,7 miliar atau setara dengan Rp 743 triliun. Ini menempatkan Mark di posisi ke-5 dalam daftar orang terkaya di dunia, hanya satu tingkat di bawah Jeff Bezos.

Harga saham Facebook melonjak hingga 6,5 persen pada penutupan perdagangan di Wall Street menjadi US$ 131.40. Kenaikan itu menyusul pengumuman perusahaan bahwa pendapatan dan laba telah dikalahkan estimasi analis , terutama berkat keuntungan dalam pendapatan iklan mobile.

Berita selengkapnya baca di sini

2. 2 Sosok Ini Rela Tinggalkan AS untuk Jadi Menteri

Presiden Joko Widodo kembali merombak jajaran menteri di kabinetnya. Ada wajah baru, juga wajah yang tak asing, serta pejabat yang hanya mengalami pergeseran posisi.

Ada dua nama yang menarik perhatian. Pertama adalah Sri Mulyani, yang kembali menjabat sebagai Menteri Keuangan menggantikan Bambang Brodjoneogo yang digeser menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional.

Yang kedua adalah Archandra Tahar, yang diminta Jokowi untuk mengisi jabatan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggantikan Sudirman Said.

Berita selengkapnya baca di sini

3. Tak Jadi Menhub Lagi, Jonan Pilih Keliling Dunia

Ignasius Jonan kini tak lagi berkantor di Kementerian Perhubungan. Posisinya sebagai Menteri Perhubungan telah digantikan oleh Budi Karya yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero).

Usai masa jabatannya digantikan, Jonan mengaku akan mengisi hari-harinya sementara untuk berlibur. Liburan Jonan dilakukan untuk mendapatkan suasana baru sebelum nanti bekerja kembali.

"Kalau ditanya setelah ini kemana, saya kepingin jalan-jalan dulu deh,‎ keliling dunia yang belum pernah saya singgahi," katanya.

Berita selengkapnya baca di sini