Sukses

Ini Solusi Atasi Kerusakan Tanah Pertanian Bawang Merah di Brebes

Kerusakan tanah pertanian bawang merah karena penggunaan pestisida dapat membahayakan kesehatan manusia.

Liputan6.com, Brebes - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (KLH) Brebes, Jawa Tengah, Edy Kusmartono menyebutkan, kerusakan kualitas tanah pertanian akibat penggunaan pestisida yang berlebih di sentra-sentra bawang merah harus segera ditangani.  

Jika dibiarkan saja dan tidak ada penanganan lebih lanjut, dikhawatirkan kategori kerusakan tanah menjadi berat dalam lima tahun ke depan.

"Kalau sudah masuk kategori berat, otomatis akan mempengaruhi kualitas produksi bawang merah itu sendiri. Makanya persoalan akibat penggunaan pestisida yang berlebih oleh para petani harus segera ditangani," ucap Edy Kusmartono di Brebes Jateng, Rabu 10 Agustus 2016.  

Dia menuturkan, satu solusi yang ditawarkan untuk menangani persoalan kerusakan tanah itu, yakni para petani mulai saat ini mengurangi penggunaan pestisida pada tanaman bawang. Selain itu, kata dia, petani bisa menggunakan diversifikasi tanaman, yakni mengatur pola tanam agar tidak selalu bawang merah.  

"Kalau petani bawang merah khususnya terus-menerus menanam bawang, maka tentu saja akan terjadi kejenuhan pada tanah. Sehingga akan sulit diatasi dalam waktu yang sangat lama, atau harus menunggu bertahun-tahun untuk kembali normal," sambung dia.

Di sisi lain, akibat kerusakan tanah pertanian bawang merah karena penggunaan pestisida yang berlebih juga dapat membahayakan kesehatan manusia.

"Karena bawang merah yang dihasilkan dari tanah yang memiliki kandungan pestisida sangat tinggi. Juga akan berpengaruh pada kualitas bawang merah itu sendiri, sehingga dapat membahayakan kesehatan  jika dikonsumsi," papar dia.  

Bahkan penggunaan pestisida yang berlebih pada tanah pertanian juga dapat menyebabkan hama menjadi kebal.  "Kalau disemprot pestisida terus menerus kan hama tanaman menjadi kebal," ucap dia. (Fajar N/Ahm)



* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini