Sukses

Top 3: Bea Cukai Kaji Kenaikan Harga Rokok Jadi Rp 50 Ribu

Berikut daftar berita terpopuler seperti dirangkum dalam Top 3 Bisnis

Liputan6.com, Jakarta ‎Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) tengah mengkaji usulan kenaikan harga rokok hingga dua kali lipat atau menjadi Rp 50 ribu per bungkus. Unit Eselon I ini harus mempertimbangkan dari sisi aspek ekonomi apabila ingin menaikkan tarif cukai rokok sehingga perusahaan terpaksa menjual rokok seharga tersebut.

"Harga rokok jadi Rp 50 ribu per bungkus adalah salah satu referensi yang dikomunikasikan," ujar Direktur Jenderal Bea Cukai, Heru Pambudi di Jakarta.

Demikian petikan artikel yang paling banyak dibaca di kanal Bisnis Liputan6.com. Selain itu ada juga artikel lain yang mencuri perhatian. Berikut daftar berita terpopuler seperti dirangkum dalam Top 3 Bisnis


1. Bea Cukai Kaji Kenaikan Harga Rokok Rp 50 Ribu

‎Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) tengah mengkaji usulan kenaikan harga rokok hingga dua kali lipat atau menjadi Rp 50 ribu per bungkus. Unit Eselon I ini harus mempertimbangkan dari sisi aspek ekonomi apabila ingin menaikkan tarif cukai rokok sehingga perusahaan terpaksa menjual rokok seharga tersebut.

"Harga rokok jadi Rp 50 ribu per bungkus adalah salah satu referensi yang dikomunikasikan," ujar Direktur Jenderal Bea Cukai, Heru Pambudi di Jakarta.

Berita selengkapnya di sini

2. Profesi yang Cocok untuk Orang yang Sulit Bangun Pagi

Jangan bangun kesiangan, nanti rezeki hilang dipatok ayam” kalimat itu pasti pernah Anda dengar. Pepatah ini merupakan anjuran agar orang tidak malas bangun pagi. Tapi tidak semua orang bisa bangun pagi. Jika Anda sulit hadir di kantor tepat pukul sembilan, mungkin saja ada alasan ilmiah di balik itu.

Salah satu alasannya, Anda menderita Delayed Sleep Phase Syndrome (DSPS). Menurut American Sleep Association, penderita sindrom ini merasa lebih baik saat mulai tidur di antara jam satu sampai jam empat pagi. Biasanya, mereka bangun antara jam delapan pagi sampai jam 11 siang.

Berita selengkapnya di sini

3. Hindari 3 warna Pakaian Ini Saat Wawancara Kerja

Untuk bisa sukses dalam wawancara kerja merupakan hal yang sulit dilakukan, untuk bisa mendapat pekerjaan pun menjadi jauh lebih sulit. Anda dituntut untuk memperhatikan apa yang diucapkan, gaya rambut seperti apa yang Anda pilih, hingga warna baju yang Anda pilih untuk wawancara kerja pun akan diperhatikan.

Melansir dari laman Cheatsheet.com, Kamis (18/8/2016), setiap warna yang Anda pilih untuk dikenakan saat wawancara sangat berdampak pada penilaian seseorang, jadi memilih warna yang tepat pun sama pentingnya dengan mempersiapkan bahan untuk wawancara kerja.

Berita selengkapnya di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini