Sukses

Beda Gaya Ketika Anak Muda dan Orangtua Pensiun

Masa pensiun sejatinya menjadi masa-masa tenang menikmati hidup.

Liputan6.com, Jakarta - Masa pensiun sejatinya menjadi masa-masa tenang menikmati hidup. Uang seharusnya bukan lagi kekhawatiran di masa tenang Anda itu.

Ini hanya terjadi bila Anda mempersiapkan pensiun dengan baik. Namun jika direnungi, masa pensiun Anda di masa depan mungkin berbeda dengan masa pensiun orangtua Anda saat ini. Kira-kira apa ya yang membedakannya? Yuk simak ulasannya seperti dikutip dari www.cekaja.com, Sabtu (20/8/2016):

1. Momong cucu Vs jalan-jalan

Cucu-cucu lucu memang favorit kakek-nenek. Kunjungan cucu saat liburan jadi hal yang paling ditunggu-tunggu. Tak heran jika orangtua zaman dulu tidak keberatan jika diminta mengurus cucu.

Namun jika Anda pensiun nanti dan punya banyak uang, mungkin Anda akan memilih untuk keliling dunia daripada duduk di rumah dan mengurus cucu.

Traveling kini sudah menjadi bagian hidup masyarakat kekinian. Jika saat muda Anda tidak punya uang tapi punya banyak waktu, saat tua nanti Anda punya kedua-duanya sehingga keliling dunia seharusnya bisa diwujudkan.

2. Uang pensiun dari hasil kebun Vs uang pensiun dari investasi

Orangtua zaman dulu pensiun dari hasil kebun atau uang penjualan tanah. Namun jika pensiun nanti, Anda yang sekarang masih muda mungkin hidup dari hasil investasi.

Jika uang hasil jual tanah bisa habis karena hanya digunakan untuk konsumsi, uang investasi akan terus mengalir karena selalu bertumbuh.

3. Santai di rumah vs berbisnis

Mendengar kata pensiun, Anda mungkin terbayang nenekmu yang duduk di beranda menikmati angin sore. Atau kakek yang sehari-harinya mengurus burung peliharaan. Akan tetapi sebaiknya Anda berpikir ulang sebelum bersantai-santai ala orangtua zaman dulu.

Masa pensiun ibarat sisa hidup yang harus dinikmati dan dimanfaatkan sebaik-baiknya. Jika selama ini Anda kerja kantoran dan sudah lama ingin berbisnis tapi belum ada keberanian, saat pensiun adalah waktu yang tepat untuk mewududkan keinginan terpendam ini.

Kalau hanya bersantai di rumah tanpa melakukan aktivitas apapun, Anda malah rentan terkena penyakit lho. Tidak hanya bisnis, Anda juga bisa menyibukkan diri dengan mempelajari keahlian, bahasa, atau mendalami hobi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Berhenti kerja



4. Berhenti kerja karena sudah tua vs berhenti kerja karena ingin usaha

Istilah pensiun saat tidak hanya untuk menggambarkan usia tua yang tidak bekerja lagi karena masa tugasnya sudah selesai.

Kini istilah pensiun juga sering digunakan untuk menjelaskan keadaan di mana seseorang berhenti menjadi karyawan karena ingin mandiri.

Pensiun kini bisa dilakukan jauh sebelum usia 55 tahun. Ibaratnya, bekerja kantoran menjadi momen untuk mengumpulkan modal, pengalaman, dan koneksi sebelum memutuskan pensiun dan menjadi entrepreneur. Pensiun dini juga bisa dilakukan jika Anda sudah merdeka secara finansial.  

5. Sakit saat pensiun ditanggung anak vs sakit saat pensiun ditanggung asuransi

Anak biasanya menanggung semua biayanya ketika orang tua mengalami sakit serius. Sampai saat ini masih banyak kejadian di mana sakit saat tua membuat harta terkuras. Padahal hal semacam ini tidak perlu terjadi kalau punya asuransi kesehatan.

Jika orangtua zaman dulu belum sadar pentingnya asuransi kesehatan, jangan sampai Anda mengulangi kesalahan ini. Seandainya masa pensiun Anda nanti banyak dihabiskan di rumah sakit, pastikan asuransi kesehatan yang menanggung biayanya. (Ahm/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini