Sukses

Begini Terobosan Perluas Jaringan Pemasaran Properti

Projek menjadi salah satu aplikasi yang menarik semua pihak mengenai platform informasi dan transaksi antara developer dan agen.

Liputan6.com, Jakarta - Pesatnya perkembangan teknologi internet di Indonesia ternyata turut memengaruhi cara pemasaran produk properti. Berbagai inovasi bermunculan yang ditujukan untuk membuat jaringan pemasaran properti bisa menjadi lebih luas dan cepat termasuk melalui aplikasi mobile atau smartphone. Seperti diketahui saat ini hampir semua aktivitas dan kegiatan masyarakat berkaitan erat dengan telepon pintar.

"Inovasi untuk memperluas jaringan pemasaran perlu sekali, mengingat jumlah pemasar properti di Indonesia tidak banyak, demikian juga dengan waktu pemasar untuk bertemu klien yang sangat terbatas. Konsumen pun mendapatkan manfaat karena memperoleh informasi aktual mengenai produk properti mutakhir yang diinginkan," ungkap Chief Operating Officer PROJEK, Rosehida Rachmat Dewi yang ditulis Liputan6.com, Jumat (19/8/2016).

Rosehida menjelaskan dengan dasar pemikiran tersebut PT Projek Properti Internasional memperkenalkan satu sistem jaringan pemasaran properti berbasis aplikasi smartphone yang diberi nama PROJEK. Menurut dia, brand ini lahir untuk menjawab kebutuhan pasar sebagai jembatan penghubung antara pengembang, tenaga pemasar properti dan masyarakat umum.

"PROJEK merupakan mobile apps berbasis Android dan IOS bidang pemasaran properti yang pertama dan satu-satunya di Indonesia yang kami hadirkan untuk memberikan sebuah keuntungan bagi kedua belah pihak," papar Rosehida.

Langkah berani PROJEK itu pun mulai menuai prestasi. Salah satunya dengan meraih penghargaan di ajang Indonesia Property&Bank Award 2016 (IPBA-2016) kategori spesial award sebagai “Inovasi Digital Marketing Dalam Industri Properti”.

Rosehida menuturkan, lewat aplikasi ini banyak hal menarik yang dapat didapat semua pihak antara lain mengenai platform informasi dan transaksi antara developer dan agen, berita-berita seputar properti dari media online, training atau seminar properti secara berkala, serta memperoleh jaringan luas di industri properti baik dalam negeri maupun luar negeri.

Sejak dilaunching awal 2016, PROJEK mendapat antusias tinggi dari tenaga pemasar dan pengembang. Rosehida menambahkan, hal itu didukung besarnya angka pemakai internet di Indonesia yang berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), jumlahnya sudah mencapai 73 juta atau sekitar 29 persen dari total populasi Indonesia.

"Menariknya, sekitar 58,4 persen dari jumlah pengguna internet itu adalah kalangan produktif dengan usia 12 hingga 34 tahun," ungkap dia.

Beberapa developer yang saat ini sudah bekerjasama dengan PROJEK antara lain PT Agung Podomoro Land Tbk, PT Sentul City Tbk. dan Group Mitra 10, Pikko Land, Group Ciputra, Group Jababeka, dll.  Aplikasi ini telah berhasil mendapatkan kepercayaan menjadi official marketing apps untuk properti senilai total Rp 6 triliun, dengan 3.800 member dengan lebih dari 1.000 agen. (Muhammad Rinaldi/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini